Minggu, 26 Desember 2010

My Christmas




Natal selalu dikaitkan dengan sebuah hadiah. Banyak diantara kita yang menginginkan sebuah kado natal, entah itu dari orang tua kita, teman, saudara, bahkan Tuhan Yesus. Apa yang kalian inginkan pada natal kali ini?



Entah mengapa pada natal kali ini saya sering melihat status facebook teman-teman yang menuliskan status "All i want for christmas is you". Hmm...entah karena musim kawin atau bagaimana, tetapi saya tahu bahwa ternyata "you" yang dimaksud adalah pasangan hidup :) Ehem-ehem....Saya akui bahwa saya juga merasakan status ini dalam hati saya yang paling dalam hehehe



Saya mencoba berpikir dan merenungkan sejenak tentang apa yang saya rasakan ini (pasangan hidup maksudnya). Mengapa Tuhan tidak segera memberi "kado" tersebut secepatnya? Kan saya sudah waktunya Tuhan. Saya juga sudah punya KTP lho Tuhan......hehehe seakan-akan harusnya sudah indah pada waktunya :)



Tetapi setelah saya melewati waktu berpikir tersebut, saya menemukan bahwa kita sering berfokus pada "kado" dari Tuhan dibandingkan sang pemberi "kado" tersebut. Kita bahkan tidak mendapat arti/makna sebenarnya dari natal saat kita hanya menjadikan natal sebagai ajang mendapat hadiah. Mari kita fokus pada sesuatu yang benar.



Bayangkan apabila anda mendapat kado dari "yayang" anda. Hmm....saya rasa apapun kadonya kita bisa tersenyum bahagia bukan? demikian juga dengan natal kali ini, apabila kita berfokus pada sang pemberi, apapun kado yang diberi merupakan hal yang indah. Lalu kapan dong kita dapetin kado yang isinya "someone special"?



Kita tidak akan pernah mendapat kado dari orang yang tidak kita kenal. Karena itu carilah dan kenalilah Tuhan terlebih dahulu, maka segala sesuatunya akan ditambahkan kepadamu (Termasuk si "dia"). hehehe Bagi saya, kapankah saya mendapatkan natal terindah itu? DENGAN IMAN SAYA KATAKAN, NEXT CHRISTMAS ! :) Mungkin Tuhan masih persiapkan kadonya supaya kado itu bisa jadi kado yang membuat Natal anda menjadi ISTIMEWA.....dan percayalah bahwa natal selanjutkan akan selalu menjadi yang terindah dalam hidup kita.



bagi yang sudah punya "ehem2" ya berbahagialah (dan doakan yang belum dapat hehe).....dan yang belum punya, selalu ingat bahwa masih ada Next Christmas :)



Merry Christmas !!

Rabu, 22 Desember 2010

Belajar Sampai Mati




Seekor ulat yang ingin menjadi kupu-kupu yang indah, perlu melalui beberapa proses yang cukup lama dan menyakitkan. Seekor ulat yang lambat harus terus memakan dedaunan, menjadi kepompong, dan kemudian baru dapat menjadi kupu-kupu yang indah. Hal ini sama dengan kehidupan kita. Banyak diantara kita ingin menjadi VIP(Very Importan Person) atau sukses dalam kehidupan, tetapi kita tidak mau melalui proses yang memakan waktu dan sulit tersebut.

Saya pernah membuktikan dengan menanyakan kepada beberapa orang sukses disekitar saya, membaca buku & artikel tentang kisah orang-orang sukses, dan tidak ada satu pun orang sukses yang mendapatkan kesuksesan tersebut dengan mudah ! Semua orang sukses pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. "Jatuh bangun" merupakan hal biasa dan harus dialami oleh setiap kita untuk menuju hidup yang berkemenangan.

satu hal penting yang membuat kita menjadi lebih baik dari sebelumnya adalah Belajar. Proses belajar sering dianggap remeh oleh banyak orang, bahkan banyak orang tidak menikmati suatu pembelajaran. Tetapi, proses belajar akan menjadi sangat menyenangkan saat anda tahu betapa pentingnya pembelajaran tersebut buat kehidupan anda mendatang dan saat anda menyukai/ menikmati pembelajaran tersebut. Beberapa diantara kita mungkin berpikir, bagaimana dengan sekolah? bukankah itu merupakan hal yang sangat membosankan? Ya sekolah bisa menjadi hal yang sangat membosankan, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa saat kita tahu betapa pentingnya sekolah tersebut, kita masih dapat melakukannya.

Saya mengakui bahwa masa sekolah adalah hal yang membosankan, tetapi saya tahu dan merasa perlu memiliki pendidikan setidaknya hingga SMA. Sekarang, saya mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan saya pada tingkat Universitas. Saya tidak terlalu menikmati pendidikan pada tingkat Universitas karena jurusan yang saya pilih bukan merupakan bidang yang ingin saya tuju. Apakah saya berhenti dan menyerah? TIDAK ! Saya berjanji kepada diri saya sendiri dan kedua orang tua saya, bahwa saya akan menyelesaikan apa yang telah saya mulai.

Selama proses kuliah yang terkesan "membosankan", saya melakukan banyak pembelajaran yang akan menjadi bekal saya di masa mendatang. Saya mengisi beberapa waktu luang saya dengan membaca berbagai macam buku, artikel, dan sebagainya. Bahkan saya seringkali mengingatkan teman saya untuk membaca buku, karena hal ini merupakan investasi masa depan. Tidak sedikit teman saya yang merasa bosan karena saya mengingatkan mereka untuk terus menambah wawasan, khususnya MEMBACA BUKU. Sekarang, saya tidak mau membuang waktu saya hanya sekedar untuk mengingatkan orang-orang yang tidak mau mendengarkan niat baik saya. Biarlah waktu yang membuktikan.

Kemarin, saya baru saja menyelesaikan suatu training presentasi dari Dale Carnegie Training. Training ini merupakan training kedua saya di Dale Carnegie, yang sebelumnya training tentang leadership. Saya menyadari dan melihat dampak yang sangat besar pada diri saya karena pelatihan tersebut. Pelatihan juga merupakan proses pembelajaran yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan kapasitas diri kita. Pelatihan menyadarkan setiap kesalahan yang sering kita perbuat tetapi tidak kita ketahui. Banyak diantara kita merasa bahwa "jam terbang" kita sudah lama dan merasa bahwa kita sudah berpengalaman. Tetapi tahukah anda, bahwa ada 2 tipe orang tentang "jam terbang"? (contohnya dalam hal presentasi/pembicara)

1. Orang yang sudah berpengalaman cukup lama dalam presentasi , tetapi ia tidak menyadari bahwa selama ini ia tidak melakukannya dengan baik.

2. Orang yang belum berpengalaman cukup lama, tetapi ia terus belajar dari kesalahannya dan melakukannya dengan baik di presentasi selanjutnya.

Daro 2 tipe tersebut, manakah yang anda pilih? Ingat bahwa pembelajaran melalui pelatihan juga membantu kita lebih baik lagi.

Jadi, saya harap setiap kita mau terus belajar, selama kita masih hidup. Ingat bahwa apabila anda tidak mau belajar, berarti anda menyadari anda sudah tahu segalanya. Dan itu berarti anda SOMBONG !

Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk setiap orang-orang disekitar saya yang telah mengajarkan saya banyak hal dan menjadi inspirasi saya.



Personally I'm always ready to learn, although I do not always like being taught.
Winston Churchill

Jumat, 10 Desember 2010

I'm a Soldier




ya sudah sekian lama saya libur nulis blog karena hari-hari saya yang begitu sibuk dan melelahkan. oke, langsung saja masuk ke pembahasan......(pembahasan?! lol)

Banyak diantara kita sebagai orang kristen mengaku bahwa diri kita adalah laskar Kristus, tetapi sedikit diantara kita yang bertingkah laku layaknya seorang laskar. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, laskar berarti kelompok serdadu/ pasukan. Saya pernah membaca suatu artikel dari seorang mantan tentara. Satu hal yang pasti dan harus dimiliki oleh seorang tentara adalah DISIPLIN. Seorang calon tentara terus "disiksa" dengan hal-hal yang berbau KEDISIPLINAN.

Ada beberapa hal yang harus kita disiplinkan agar kita dapat menjadi seorang laskar yang efektif.
1.Fisik
Kita tidak harus memiliki tubuh jasmani yang sempurna seperti tentara pada umumnya( tinggi badan diatas 175, tubuh kekar, badan tegap, dll). Tetapi kita perlu memiliki tubuh jasmani yang benar-benar sehat. Bagaimana kita bisa memberitakan kebenaran injil apabila kita sakit-sakitan?! Orang kristen sering bermasalah dalam masalah fisik. Fisik sering dianggap remeh dan tidak diutamakan oleh banyak orang kristen. Tidak sedikit orang kristen yang merokok yang merusak tubuhnya sendiri, sehingga hari tua-nya pun tidak dapat dimaksimalkan karena masalah kesehatan. Tahu akan bahaya rokok, tetapi tetap melakukannya? SUNGGUH BODOH ! Bagaimana dengan orang yang menikmati segala jenis makanan sehingga tubuhnya melar kesamping dan terancam akan diabetes, kolesterol, stroke, dsb? Kita juga sering meremehkan hal ini. Kita secara tidak sadar membunuh tubuh kita secara perlahan oleh apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita! Bukankah itu juga merupakan pengrusakan bait Allah?

2.Rohani
Rohani-pun juga sesuatu yang harus didisiplinkan. Tidak sedikit orang kristen yang mudah putus asa dalam menghadapi setiap permasalahn hidupnya, kenapa hal ini terjadi? Karena tembok kerohaniannya yang hanya dibangun oleh pasir. Setiap ada "ombak" besar yang melanda kehidupannya, tembok kerohanian yang dibangunnya akan langsung hancur seketika. Itulah penyebabnya banyak orang merasa bahwa ia sudah rajin ke gereja, ikut persekutuan doa, turut dalam pelayanan gereja, dll, tetapi setiap ada permasalahan yang datang, ia begitu frustasi dan mudah putus asa. Karena apa yang ia bangun selama ini hanyalah bongkahan pasir. Kita perlu memiliki sesuatu yang lebih daripada sekedar ke gereja setiap minggunya, pelayanan, persekutuan doa, dsb. Kita harus punya suatu hubungan dengan Kristus sendiri lewat saat teduh setiap harinya. Pengenalan akan Kristus jelas membuat kita lebih kuat dari sebelumnya. Bagaimana kita bisa mengatakan diri kita laskar Kristus, kalau kita tidak mengenal siapa yang kita bela? Saya juga sering menemukan permasalahan dan saya bisa tersenyum dan berkata hohoho thanks God buat kesempatan naik ke level yang lebih tinggi.

Semenjak saya menerima Kristus sebagai Juru Selamat saya, saya punya sesuatu yang baru dalam hidup saya. Saya tahu bahwa saya tidak perlu berjuang untuk mendapat Keselamatan. Tetapi saya merasa perlu berjuang untuk melakukan yang terbaik untuk Seseorang yang telah memberi saya Keselamatan tersebut secara cuma-cuma. Tentu kedisiplinan yang saya lakukan selama ini bukan perkara yang mudah. Saya telah mengorbankan banyak waktu menyenangkan saya untuk sesuatu yang lebih besar. Saya tahu bahwa Tuhan sedang mengajarkan saya untuk DISIPLIN agar saat waktunya tiba, Tuhan bisa "memakai" saya untuk melakukan perkara-perkara yang besar. Bahkan saat nanti waktu saya di dunia telah selesai, saya ingin bahwa saya mati dengan senyuman karena saya telah mengakhiri hidup saya di dunia ini dengan indah. Bagi saya, suatu kehormatan yang besar, kalau saya bisa hidup dan berjuang untuk satu nama yang besar, yaitu KRISTUS.


“I am a soldier, I fight where I am told, and I win where I fight.”

Sabtu, 06 November 2010

Memotong Tangan Demi Hidup



Pada tahun 2003, seorang pendaki gunung Amerika bernama Aron Ralston mengalami kecelakaan saat ia melakukan perjalanan mendaki di Blue John Canon. Sebuah batu besar jatuh menghancurkan tangan kanannya dan menghimpit tangannya tersebut dengan dinding tebing. Ia tahu bahwa tidak akan ada seorangpun yang akan membantunya karena ia melakukan perjalanan tersebut sendirian, tanpa membawa telepon seluler, dan tidak memberitahukan kepada siapapun. Ia menghabiskan 5 hari untuk mencoba melepaskan tangannya dari himpitan batu besar tersebut dan perlahan mulai kehabisan persediaan air. Saat ia kehabisan persediaan air, ia mulai meminum air seni-nya sendiri dan mulai mengukir nama, tanggal lahir, tanggal kematiannya di tembok tebing, dan merekam video perpisahan untuk keluarganya.

Setelah 5 hari melakukan percobaan untuk melepaskan tangannya dan mengalami dehidrasi, ia mulai mencoba untuk mengamputasi(memotong) tangan kanannya yang terhimpit tembok tebing tersebut sebagai alternatif agar dirinya dapat melepaskan diri. Ia memotong tangannya dengan pisau tumpul yang ia bawa di sakunya. Ia harus memotong setiap jaringan lunak di tangannya dan merobek di daerah sekitar tendon. Bahkan ia juga menghancurkan tulang tangannya perlahan-lahan tersebut dengan chockstone(irisan logam berulir pada kawat, yang digunakan untuk perlindungan dengan menjepitkan ke celah batu - biasanya terbuat dari aluminium) yang notabene tidak terlalu kuat untuk menghancurkan tulangnya. Berikut adalah gambar dari chockstone :



Setelah ia berhasil memotong tangannya, ia masih harus melakukan perjalanan sejauh 8 mil menuju truk-nya dan harus mendaki turun dari gunung tersebut. Dalam perjalan pulangnya tersebut, ia bertemu dengan beberapa orang yang sedang berlibur, yang memberinya minum dan oreo. Beberapa saat kemudianpun ia dijemput sebuah helikopter untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sekarang Ralston tetap melakukan pendakian dan telah memimpin beberapa kelompok dalam perjalanan pendakian. Ia juga menjadi seorang pembicara dalam berbagai kesempatan untuk membagikan kisah hidupnya dan menginspirasi banyak orang. Ia mengakui bahwa ia melakukan semuanya itu, karena masih ada banyak hal yang belum ia lakukan dan selesaikan dalam hidupnya.

“At this point, I've got the confidence to know that I'll get through anything in my life given I have the motivation to do it, ... If it's an act of survival, we've all got a reason to keep living. It may not be pretty, but surviving is grit and determination in its highest form." by Aron Ralston

Hidup itu menjadi tidak berarti apabila kita mengizinkannya untuk seperti demikian. Setiap dari kita memiliki kemampuan untuk memberi makna dalam hidup ini, dengan menjadikan waktu kita, tubuh kita, dan perkataan kita sebagai instrumen kasih dan harapan.

Lakukan apa yang kita bisa, dengan apa yang kita miliki, dimanapun kita berada

Kamis, 04 November 2010

Jadilah Kerbau yang Baik




Akhir-akhir ini saya terus bergumul tentang pentingnya SATE(Saat Teduh). Saya mendapati banyak orang kristen yang merasa bahwa mereka tidak perlu memiliki SATE. Mereka merasa bahwa pergi ke gereja, ikut cellgroup, dan mengambil pelayanan sudah cukup menjadikan mereka seseorang yang dekat dengan Tuhan. Bagaimana dengan anda?

Saya sering berpikir dalam hati saya, bagaimana saya bisa mengajak teman-teman lainnya untuk terus mencari kebenaran firman melalui SATE(baca alkitab dan doa). Saya ingin mereka merasakan apa yang saya rasakan dalam SATE tersebut. Tetapi, pada kenyataannya memang tidak banyak orang kristen yang mau membaca alkitab. Bahkan cukup mengagetkan saya, bahwa lebih dari 90% jemaat gereja tidak pernah membaca alkitab tersebut dari awal sampai akhir(yang saya amati saat seorang pembicara menanyakan hal ini kepada jemaat-nya-yang mengangkat tangan bisa dihitung dengan jari - dari sekitar 200orang). Sungguh menyedihkan melihat keadaan orang kristen zaman sekarang. Banyak kita jumpai anak-anak muda kristen yang mengaku ingin menjadi dampak bagi banyak generasi dan memberitakan injil, tetapi mereka tidak pernah membaca injil tersebut sampai selesai. Lalu apa yang mereka beritakan selama ini?

Saat merenungkannya, saya berpikir mengapa banyak orang tidak mau serius dan konsisten dalam membaca alkitab(kebenaran firman Tuhan). Padahal, Tuhan sudah mengundang setiap orang :

Matius 11:28-30,
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Ada 2 hal yang saya dapati dalam renungan yang saya lakukan.
1. Banyak orang tidak mau serius dan konsisten dalam membaca alkitab, karena mereka tidak tahu kebutuhan mereka akan Tuhan. Mereka tidak merasa letih lesu dan berbeban berat sehingga mereka tidak membutuhkan Tuhan. Mereka tidak tahu seberapa besar dosa mereka yang telah ditanggung oleh darah-Nya. Mereka tidak mengerti bahwa kekosongan hati mereka hanya dapat diisi oleh Tuhan dan kehausan hatinya hanya bisa dipuaskan oleh Tuhan. Intinya, mereka tidak mengerti apa yang sebenarnya mereka butuhkan!

2. Banyak orang tidak mau serius dan konsisten dalam membaca alkitab, entah karena mereka sombong atau mereka merasa cukup dengan apa yang mereka miliki saat ini. Mereka merasa bahwa keadaannya sekarang sudah cukup baik sehingga mereka tidak membutuhkan Tuhan.

Banyak orang yang bilang bahwa membaca alkitab setiap hari sangatlah susah. Saya menyetujui pendapat diatas, tetapi untuk membiasakan sesuatu memang perlu waktu. Ada juga yang bilang bahwa mengikut Tuhan itu berat dan sulit. Ya, saya menyetujuinya (dulu). Tapi firman Tuhan di Matius 11:30 dikatakan bahwa kuk yang dipasang itu enak dan beban-Nya pun ringan. Sekilas saat saya membayangkan ayat ini, seakan-akan kita diibaratkan sebagai kerbau. Saat seekor kerbau memakai kuk, maka ia menyerahkan totalitas dirinya pada Tuannya. Selama ia mengikuti apa yang Tuannya mau ia untuk melangkah, saya rasa tidak ada rasa sakit. Tetapi saat si kerbau mencoba melawan arah dari yang Tuannya inginkan, rasa sakit yang dirasakannya. Demikian pula dengan diri kita. Selama kita berjalan sesuai kehendaknya, tidak ada yang sulit.

Kamis, 28 Oktober 2010

Bukan Air Ponari




Pernahkah kau merasa
Hatimu Hampa?
Pernahkah kau merasa
Hatimu Kosong?

Ya ini adalah penggalan lagu dari sebuah band yang begitu populer di Indonesia. Lagu ini serasa membius banyak penikmat musik di tanah air. Saat saya mencoba untuk memikirkan lagu ini sejenak, saya memang pernah merasakan kehampaan dan kekosongan dalam hati. Saya juga berusaha untuk mengisi kehampaan dan kekosongan hati ini dengan berbagai hal. Apakah anda juga pernah mengalaminya? Bagaimana anda mengatasinya?

Banyak diantara kita berusaha mencari "sesuatu" yang bisa memuaskan dan mengisi kekosongan hati kita. Kita terus mencari "sesuatu" yang bisa terus bertahan lama di hati kita, agar kita tidak pernah merasa hampa dan kosong. Bermain, membaca, belajar(mungkin), menonton film, dan banyak cara lainnya kita lakukan untuk mengisi kekosongan hati kita tersebut. Hasilnya? NOL BESAR. Saya tidak pernah puas ! Hal-hal demikian tidak bersifat kekal dan tidak selalu ada disaat kita membutuhkannya.

Saya menganggap bahwa kekosongan dan kehampaan hati ini karena hati kita HAUS. Anda pasti tahu bagaimana memuaskan kehausan. Ya, minum sampai puas. Tetapi ini bukan jasmani kita yang haus, melainkan hati kita. Saat kita haus, tidak semua hal yang masuk dalam mulut kita akan memuaskan dahaga kita, demikian pula dengan hati kita. Tidak semua hal bisa memuaskan dahaga hati kita. Bermain game, menonton film, bahkan cinta kekasih kita pun hanya bersifat sementara dalam memuaskan dahaga hati kita. Banyak hal yang hanya dapat meredam dahaga hati kita, tetapi hanya satu yang dapat memuaskan dahaga hati kita.

Yohanes 7:37-38,
"Pada hari terakhir dari perayaan itu, yaitu hari yang paling penting, Yesus berdiri di dalam Rumah Tuhan lalu berseru, "Orang yang haus hendaklah datang kepada-Ku untuk minum. Mengenai orang yang percaya kepada-Ku, tertulis dalam Alkitab: 'Dari dalam hatinya mengalirlah aliran-aliran air yang memberi hidup.'"


Ya datanglah kepada-Nya dan minumlah sepuasnya. Hanya ada satu cara untuk minum bukan? Anda yang datang dan mengambil air itu, demikian juga dengan hal ini. Air dari Tuhan sudah tersedia, datanglah kepadanya! Anda bisa menipu diri anda dengan meredam dahaga anda, tetapi saat waktunya tiba, anda akan menyesal karena anda akan mati kehausan. Anda mungkin terlihat kuat diluar, tetapi hati anda sangat kering dan haus. Waktu akan menguji dan membuktikan hasil dari apa yang telah anda lakukan selama ini.

Banyak anak muda yang ingin memberikan "sesuatu" yang besar bagi dunia ini. Menjadi dampak bagi setiap generasi yang ada. Tetapi, bagaimana anda bisa memberikan suatu "kehidupan" bagi orang sekitar anda(yang hidup tanpa harapan -> "mati") apabila anda tidak datang kepada-Nya dan minum dan membiarkan aliran air yang memberi hidup tersebut mengalir dalam hati anda. Saya berdoa bahwa setiap pembaca, boleh menerima aliran yang memberi hidup tersebut dan menjadi dampak buat orang di sekitar kita.

Investasikanlah waktu anda untuk sesuatu yang lebih besar dari anda : Tuhan Yesus Kristus. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Minggu, 24 Oktober 2010

Smart Love part 3



ya ini adalah part 3 dari trilogi Smart Love yang sudah saya tulis sebelumnya. Tetapi sebelum anda membaca, saya mau mengucapkan terima kasih terlebih dahulu, khususnya kepada seseorang yang telah membagikan trilogi smart love ini kepada saya, yaitu ko Agus Lianto. Ya ia adalah sumber dari tulisan ini. hehehe langsung saja ke topik.......

Part 3 ini akan banyak menceritakan kebenaran tentang seks. Ada lima kebenaran tentang seks. Pertama, Seks adalah hadiah/ pemberian dari Allah yang penting dan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus menghargai seks karena seks merupakan pemberian dari Tuhan. Media sudah banyak merusak makna dari seks itu sendiri. Banyak kita jumpai pada perfilm'an bahwa seks dijadikan bumbu penyedap. Karena hal inilah banyak orang yang menganggap rendah seks.

Seks merupakan identitas manusia yang pertama. Hal ini dibuktikan bahwa saat seseorang sedang mengandung (hamil), hal perama yang ditanyakan bukanlah nama, agama, atau hal-hal lainnya, melainkan jenis kelamin (sex - dalam bahasa inggris). Karena itu hargai dan jagalah pemberian Tuhan tersebut (seks) dengan baik. Jangan biarkan identitas diri anda hancur karena identitas diri anda yang pertama(sex) telah hancur.

Pandanglah seks bukan sebagai sesuatu yang jorok, kotor, hina, dll. Melainkan pemberian yang begitu baik dan berharga sehingga kita tidak menyia-nyiakannya. Hargailah seks dan jangan merusaknya. Ingatlah ilustrasi sex adalah kado dari Tuhan di part sebelumnya.

Kedua, seks memiliki 3 unsur atau tujuan, yaitu prokreasi, relasi/komunikasi, rekreasi. Prokreasi, kita diminta Tuhan untuk menghasilkan keturunan dan "menggantikan" Allah sebagai pencipta. Relasi, menyatukan dua orang pada keintiman yang terdalam (Mark 10:8,"sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu."). Rekreasi, diciptakan untuk dinikmati bersama dengan orang yang dicintai.

Tuhan menginginkan 3 tujuan ini dilaksanakan oleh manusia (pengecualian : untuk beberapa orang yang dipanggil-Nya untuk tidak menikah). Tetapi seringkali manusia hanya melakukan seks sebagai rekreasi. Mereka tidak terikat hubungan pernikahan dan hanya memanfaatkan seks sebagai kepuasan dan kesenangan saja. Sangat menyedihkan bahwa banyak orang tidak menghargai pemberian yang indah ini dari Tuhan. Lebih menyedihkan lagi karena banyak orang kristen yang tidak menghargai seks.

Ketiga, seks harus memiliki wadah yaitu pernikahan kudus. Wadah merupakan sesuatu yang penting tetapi sering dianggap remeh oleh banyak orang. Bayangkan anda datang ke rumah teman anda, kemudian teman anda datang membawa makanan seharga jutaan dollar amerika, kemudian ia hidangkan makanan tersebut dalam pispot(tempat buang air besar/kecil). Hmm pasti sangat menyenangkan dan nikmatnya bisa memakan makanan seharga jutaan dollar di atas pispot, bukan kah begitu?! TENTU SAJA TIDAK ! Anda membutuhkan wadah yang benar untuk menikmati sesuatu yang berharga.

Demikian juga dengan seks, wadah yang pas untuk seks(sesuatu yang sangat berharga) adalah pernikahan. Anda bisa menikmatinya tanpa rasa takut saat anda melakukannya dalam wadah pernikahan. Adakah diantara anda yang menyatakan bahwa wadah pernikahan itu tidak penting? jika ya, apa bedanya anda dengan binatang? kenapa binatang? Tahukah anda bahwa binatang melakukan hubungan seks tanpa pernikahan. Ia hanya melakukannya saat ia ingin melakukannya(musim kawin). Apakah anda juga melakukan hubungan seks saat anda ingin melakukannya dan tidak memerlukan wadah pernikahan?! Jika ya, brarti anda punya kesamaan dengan binatang. Berubahlah selagi anda bisa kawanku.

Anda memerlukan 3 tujuan diatas (prokreasi, relasi, dan rekreasi) dan diiringi dengan tanggung jawab dan komitmen seumur hidup. Seks yang indah, tanpa rasa malu, dan bersalah, menciptakan keintiman yang sejati. Anda dapat menikmati seks itu berpuluh-puluh tahun kedepan, dengan menunggunya selama beberapa tahun saja sampai anda menikah. Perlu anda ketahui, bahwa tidak ada orang yang menyesali di malam pertama karena ia belum pernah berhubungan seks sebelumnya. Tetapi bisa anda temui bahwa banyak orang menyesali malam pertamanya karena ia pernah berhubungan seks dengan orang lain(yang bukan suami/istrinya saat ini).

Keempat, seks diluar pernikahan bersifat merusak. Seks diluar pernikahan bisa menimbulkan rasa bersalah, malu yang luar bisa dan membentuk siklus belenggu dosa seksual. Siklus ini biasa dirasakan apabila anda telah kecanduan seks/film porno/dll. Seks diluar pernikahan juga bisa membawa kutuk ketidakpercayaan, penolakan & pembunuhan anak(yatim piatu & aborsi), dan penyakit menular(AIDS,dll). Dan terakhir, tentunya anda gagal mencapai rencana Allah(gambar Allah).

Kelima, Hasrat seks dapat dikendalikan. Berkobar sebelum waktunya dan sulit dikendalikan karena informasi yang keliru dari media hiburan(cara dan efek berpacaran bersifat seksual), eksplorasi seksualitas sejak kecil, siklus keterikatan rasa bersalah dan hasrat seksual(akibat pornografi), tidak terbiasa menunda keinginan. Media memang sering menceritakan bahwa tiba2 seorang pria dan wanita yang saling menyukai tiba-tiba langsung beradegan "biru" dengan penuh nafsu mereka berciuman, lalu didorong di ranjang, dsb (tindakan penuh nafsu dan kasar), itu hanyalah tipuan dan fantasi media. Seks itu bersifat lembut dan tidak kasar. Seks itu saling menghargai satu dengan yang lain, jangan sampai media merusak cara anda memandang seks. Kita perlu lebih lagi belajar tentang seks agar kita punya cara pandang yang benar akan seks (buku kristen tentang seks juga banyak dijumpai di toko-toko buku terdekat lho). Mari kita pandang seks sebagai sesuatu yang layak disimpan untuk pernikahan. Saya sangat yakin bahwa anda akan merasakah hasil dan maanfaatnya saat anda menikah nanti.

terakhir, 5 langkah kemenangan :
1. Memiliki cara pandang yang benar tentang seks
2. Membangun citra diri yang sehat
3. Menjaga gaya hidup(bagaimana bersikap terhadap lawan jenis, khususnya pacar)
(1 kor 15:33, "Janganlah kamu sesat. Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik")
4. Jangan berpacaran sebelum waktunya
5. Bangun hubungan yang berarti dengan Allah dan manusia.

sekian smart love ini.....semoga memberkati. GBU

Sabtu, 16 Oktober 2010

Smart Love part 2




Ya kali ini saya akan melanjutkan tulisan dari Smart Love Part 1. Langsung saja ke topik biar tidak terlalu lama......

Smart love itu harus dimulai sejak kita masih lajang. Saat kita dalam masa lajang, hendaklah kita mempunyai citra diri yang sehat. Maksudnya adalah apabila kita tidak mempunyai citra diri yang sehat, maka saat kita memiliki seorang pacar/pasangan, bisa-bisa pasangan kita menjadi segala-galanya bagi kita. Jangan sampai anda merasa begitu berharga saat anda mempunyai pacar, tapi milikilah rasa tersebut sebelum anda mempunyai pacar.

Saat kita masih lajang, marilah kita memfokuskan diri kita pada perkara-perkara rohani dan pertumbuhan karakter. Saya tidak akan menjelaskan secara detail hal ini satu per satu. Tapi saya akan mencoba mengupasnya dalam ringkasan dan bahasa saya. Pertama, perkara rohani yang dimaksud adalah kita harus mencari terlebih dahulu pengenalan akan Tuhan, biarlah Tuhan yang mengisi kekosongan hati anda. Manfaatkanlah masa lajang kita untuk melayani Tuhan, karena kita tidak bisa melayani Tuhan sebebas saat kita belum menikah. Terlalu banyak tanggungan yang harus ditanggung dan dipikirkan saat kita sudah menikah atau menjalin hubungan. Kedua, pertumbuhan karakter, masa lajang merupakan masa yang tepat untuk kita menumbuhkan karakter dalam diri kita. Dalam pernikahan, akan ada banyak masalah yang akan kita hadapi, dan apabila kita tidak memiliki karakter yang kuat dan pengenalan akan Tuhan yang benar, tentunya setiap masalah yang ada akan menjadi batu sandungan bagi kehidupan rumah tangga kita nanti. Ingatlah akan GUNUNG KARAKTER, dimana karakter yang kuat akan membuat kita kokoh dan tetap bertahan.

Pola pikir yang benar dalam hubungan dengan lawan jenis juga merupakan faktor yang sering dianggap remeh oleh banyak orang. Salah satu contohnya adalah membatasi kedekatan fisik dalam lawan jenis. Misalnya, bagi para pria, hormatilah wanita dengan tidak membuat kontak fisik yang tidak perlu dan terkesan lebay. Beberapa teman saya, sering saya jumpai seperti demikian. Mereka(pria) sering menganggap bahwa dia mengelus, membelai, memeluk, menggandeng, bahkan memangku seorangg teman wanitanya karena mereka merasa bahwa wanita-wanita tersebut sudah dianggap sebagai adik/saudara perempuannya sendiri! Betapa bodoh dan tidak masuk akalnya pemikiran ini bagi saya. Saya juga belajar bahwa wanita dan pria yang sudah melewati/sedang dala masa puber, tidak seharusnya menganggap hal-hal tersebut adalah hal yang wajar dan biasa. Entah apa yang ada dipikiran mereka, tetapi saya harap apabila anda salah satunya, berubahlah ! Hormatilah wanita itu agar kontak fisik seperti demikian boleh ia dapat hanya dari 1 orang saja, yaitu suaminya nanti. Itu akan jauh lebih masuk akal menurut saya. Bagi para wanita, tunjukkan HARGA-mu di mata pria (khususnya pria seperti saya, hehehe). Saya secara pribadi memang kurang menghargai wanita yang gampang/mau dipegang-pegang oleh pria yang bukan siapa-siapanya (keluarga/pasangan-nya). Beberapa wanita yang saya temui, mereka merasa nyaman-nyaman saja saat mereka dibelai, dipangku, dirangkul, dipeluk, dan disentuh-sentuh lainnya. Bagaimana bisa anda menganggap hal itu biasa?! Anda akan mengecewakan suami anda suatu saat nanti(menurut saya). Anda akan menjadi lebih berkelas dan terhormat saat anda menjaga diri anda (dari sentuhan-sentuhan pria yang tidak perlu dan terkesan lebay) hanya untuk 1 orang di masa depan, yaitu suami anda. Akankah hal-hal ini menjadi sesuatu yang indah saat pria dan wanita menghargai baik dirinya sendiri dan lawan jenisnya?! Saya tentu akan merasa bahagia saat saya bisa membagikan cinta dan tubuh saya seutuhnya hanya untuk 1 orang saja. Yaitu pasangan hidup saya. Bagaimana dengan anda?!

Smart love juga harus memperhatikan waktu. Janganlah kita berpacaran sebelum waktunya. Seperti yang telah diceritakan di part1 dan part2 diatas, bahwa anda akan kehilangan masa bertumbuh maksimal saat anda telah menjalin hubungan sebelum waktunya. Bayangkan anda yang masih berusia belasan tahun dan memiliki target menikah di umuur 27 atau 30. Berapa tahun yang mau anda hilangkan untuk bertumbuh secara bebas dan maksimal hanya karena anda mempunyai pacar yang perlu diperhatikan dan dirawat (meluangkan waktu untuknya)? Tidak sedikit kawanku. Beberapa rekan saya merasa bahwa ia menjadi seseorang yang semangat dan bertumbuh sejak mereka berpacaran, pertanyaan yang akan muncul adalah apakah anda bertumbuh karena pacar anda atau karena Tuhan? Ingatlah bahwa kita harus menemukan identitas diri kita didalam Kristus, bukan dari pacar ! Hubungan yang karena ketidakdewasaan ini juga sering menyebabkan kegagalan dalam berhubungan(berpacaran).

Jauhnya waktu ke pernikahan juga bisa menyebabkan hubungan anda menjadi hambar dan berbahaya. Kenapa hambar? Kenapa berbahaya? Mari kita lanjut.....

Apabila anda menjalin hubungan dengan konsep smart love (anti seks pranikah dan menjaga kekudusan), apakah anda tahan menjaga kekudusan itu selama sekian tahun?! Hal ini yang bisa menyebabkan hubungan anda menjadi hambar. Ingat bahwa seks juga merupakan hal yang harus kita dapat dari suatu hubungan, karena itu waktu yang lama bisa membuat hubungan itu menjadi hambar karena ketiadaannya seks. Nah, dalam menahan waktu sekian tahun dalam kekudusan, biasanya banyak orang yang tidak tahan dan akhirnya jatuh dalam dosa. Mereka melakukan seks pranikah karena ketidak tahanan mereka menjaga kekudusan dalam waktu yang lama. Karena itu hal tersebut bisa menjadi hambar dan berbahaya.

Setelah anda yakin mendapat sosok seorang pria/wanita idaman. Mari kita mengambil waktu yang cukup sebelum kita memutuskan. Pertimbangkan sosok soulmate anda kepada Tuhan(doa), keluarga, sahabat, pemimpin rohani, dll. Orang tua merupakan otoritas dari Allah lho, jadi restu dari orang tua merupakan hal yang utama dalam hal ini(selain Tuhan) - Ams 15:22, "Rencana gagal, jika tidak disertai pertimbangan; rencana berhasil, jika banyak yang memberi nasihat.". Jalinlah persahabatan terlebih dahulu dengan calon soulmate anda tersebut.

Smart love juga harus memiliki tujuan dalam hubungan cinta(pacaran). Tidak ada kata coba-coba. Jangan percaya dengan perkataan, "semakin sering berpacaran maka akan lebih berpengalaman". Seringnya seseorang berpacaran tidak membuat orang tersebut dewasa dalam hal berpacaran. Bagaimana bisa orang yang gagal dalam sekian proses berhubungan bisa dijadikan panutan?! Anda hanya perlu 1x dan mencapai kebahagiaan selamanya. Kalau anda sudah terlanjur lebih dari 1x, ya apa boleh buat, jadilah lebih baik lagi. Jangan coba-coba lagi dan biarlah smart love yang kita pelajari ini bisa menjadi pertimbangan bagi kita sebelum menjalin hubungan. Perlengkapilah diri kita dengan pengetahuan yang cukup tentang dunia keluarga (membaca buku tentang pernikahan / berhubungan dengan lawan jenis contohnya). Dan hormatilah ortu pasangan anda masing-masing.

Keintiman fisik dan gairah seksual hanya memiliki satu tempat, yaitu pernikahan. Jadi jangan ambil hak berhubungan seks sebelum anda menikah. Ingatlah tentang kado pernikahan(seks) yang dijelaskan di part1. Yang terakhir adalah hendaklah hubungan kita dengan Tuhan menjadi tolok ukur kita. Apakah hubungan kita dengan Tuhan berhasil? Tuhan yang memiliki cinta yang sempurna saja kita tidak bisa menikmati dan mengalaminya, bagaimana dengan cinta dari pacar yang cintanya tidak sempurna. Ingatlah setiap permasalahan selalu ada jalan keluar saat kita takut dan mengandalkan Tuhan.

sekian part2-nya. Saya capek sekali menulisnya, semoga ini bisa bermanfaat dan memberkati banyak orang. Tuhan berkati........(ditunggu part3 - The last)

Rabu, 13 Oktober 2010

Dikejar - Kejar



Beberapa waktu ini saya sudah semakin jarang membaca alkitab secara rutin. Setiap ada waktu luang, saya langsung online facebook dan bermain game. Tetapi setiap saat saya akan melakukan hal sia-sia tersebut, hati nurani saya "digoyang" oleh bisikan Roh Kudus yang mengingatkan saya untuk berdoa dan membaca firman. Tidak jarang, saya diingatkan oleh kata-kata yang sering saya utarakan kepada teman-teman cell group saya tentang "Mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya".

Jujur saja, saya merasa tidak nyaman karena saya "dikejar-kejar" oleh bisikan Roh Kudus tersebut. Saya tahu bahwa akhir-akhir ini saya sudah melenceng jauh dari jalan-Nya, hanya untuk sekedar memuaskan kedagingan saya. Tetapi tidak lama setelah saya merasakan "pengejaran" yang tidak saya pedulikan itu, saya mendapat firman dari

Lukas 15:4-7,
"(4)Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? (5)Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,(6)dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.(7)Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."

Ya, saya bersyukur punya Tuhan yang tidak pernah meninggalkan saya sekalipun. Bahkan disaat saya hilang dan tersesat, Ia mencari saya sampai ketemu. Siapapun anda, dimanapun anda berada, apapun cita-cita/mimpi anda, ingatlah bahwa Tuhan punya rencana yang indah untuk setiap kita masing-masing. Apabila anda telah keluar dari jalur-Nya, cepatlah kembali. Tuhan telah menanti anda untuk mengundang-Nya masuk ke dalam hati anda.

Wahyu 3:20,
"Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."

Apakah anda akan membiarkan Tuhan menunggu di depan pintu hati anda tanpa membiarkan Ia masuk?

Sabtu, 09 Oktober 2010

Smart Love part 1



Ya kali ini saya menuliskan sebuah tulisan yang bertemakan "CINTA". Sebenarnya saya bukan pakarnya cinta, tapi karena tulisan ini di request oleh kawan saya bernama Natascha, ya akhirnya berbagi sedikit lah (apa yang sudah saya dapat dari guru saya cak Gus dan Cak Jos :) Jadi, tulisan ini saya persembahkan buat teman-teman yang masih mencari soulmate-nya atau sedang menjalani proses pacaran dengan calon soulmate-nya :

Cinta merupakan suatu perasaan yang didapat melalui sebuah proses. Banyak diantara kita merasakan cinta pada pada pandangan pertama, merasakan cinta setelah 2-3 bulan mengenal (PeDeKaTe), atau bahkan cinta karena merasakan kekosongan dalam hati. Itu semua bukanlah cinta teman-teman ! Kita seringkali menghabiskan waktu kita hanya untuk sebuah kata cinta. Kita malu apabila kita tidak mempunyai pacar/pendamping. Kita merasa kesepian apabila kita tidak mempunyai teman bicara(pacar/apapun). Kita seringkali berusaha mengisi kekosongan hati kita dengan "cinta" yang palsu ! Hanya Tuhanlah yang bisa mengisi kekosongan hati kita. Sebelum saya coba menceritakan lebih lanjut, mari kita belajar mengisi kekosongan hati kita dengan Tuhan. Biarlah kita haus dan lapar akan firman-Nya. Bukan haus akan cinta dan kasih sayang yang fana.

Masa muda merupakan anugerah Tuhan yang jangan kita sia-siakan. Saat kita mengalami masa muda, kita tidak terlalu khawatir memikirkan keluarga, keuangan, pekerjaan, dsb. Disitulah Tuhan ingin kita memaksimalkan kesempatan itu untuk berkarya buat Tuhan lebih lagi. Saat kita sudah memasuki jenjang pernikahan, kita akan jauh lebih sibuk karena kita harus membagi konsentrasi kita dengan keperluan rumah tangga, istri, anak, keuangan, pekerjaan, dsb. Lalu, seberapa banyak waktu kita yang bisa kita persembahkan untuk melayani Tuhan? Tidak lebih banyak bukan?!

Saat kita masih menikmati masa muda (lajang), hendaklah kita berkarya sebebas-bebasnya untuk Tuhan kita Yesus Kristus. Tuhan seringkali memakai anak-anak muda untuk berkarya karena anak muda merupakan ujung tombak masa depan. Lihatlah kemerdekaan bangsa yang diperoleh oleh anak-anak muda, kegerakan rohani yang dimulai oleh anak muda, dan banyak hal besar lainnya yang dikerjakan oleh anak muda. Manfaatkanlah masa muda kita dengan sebaik-baiknya sebelum kita menyesalinya di kemudian hari.

(mari kita masuk lebih jauh lagi - tadi cuman intro)

Seks merupakan hal yang sangat indah. Seks ibarat sebuah kado dari Tuhan yang Tuhan berikan bagi anak-anakNya. Tuhan berikan kado(seks)itu pada hari pernikahan kita. Bayangkan apabila kita adalah anak-anak kecil yang mendapat sebuah kado dan bapa kita mengizinkan kita membuka kado itu tepat pada malam natal. Itu akan menjadi kado terindah saat kita membukanya pada malam natal. Tapi apabila kita telah membuka kado itu sebelum malam natal, saya pastikan kado itu menjadi kado yang biasa-biasa saja pada malam natal anda. Hal ini sama halnya dengan seks, itu akan menjadi hal yang indah apabila anda mau menikmatinya pada harinya(pernikahan). Tetapi akan menjadi suatu hal yang hambar apabila anda telah mengetahui kado itu sebelum harinya tiba(pernikahan).

Seks pranikah bukan hanya berbicara tentang berhubungan seks (intim). Seks pranikah juga berbicara segala macam bentuk kontak fisik yang membuat seseorang "kesetrum" (susah pilih bahasanya). Saat kita bergandengan tangan misalnya, apabila kita sudah "kesetrum" (ada getaran-getaran dalam jiwa), ya itu sudah termasuk berhubungan seks. Berpelukan, ciuman, dan sebagainya merupakan rangkaian dari suatu seks pranikah. Disini saya tidak berbicara boleh dan tidak boleh. Firman Tuhan menjelaskan bahwa

"Segala sesuatu DIPERBOLEHKAN, " benar, TETAPI bukan segala sesuatu BERGUNA. "Segala sesuatu diperbolehkan. "benar, TETAPI bukan segala sesuatu MEMBANGUN."- 1 Korintus 10: 23

Apakah anda perlu memeluk pacar anda saat di mall? Apakah dengan tidak memeluknya dia tidak bisa berjalan? Apakah dengan tidak menciumnya, dia akan pingsan?

Beberapa diantara kita mungkin pernah atau sedang menjalani suatu hubungan. Ingatlah bahwa apa yang kita tabur akan kita tuai. Saat kita menjalani sebuah proses hubungan, janganlah melakukan sesuatu yang berlebihan (seks pranikah). Hargailah pasanganmu dan buatlah komitmen yang jelas bahwa hubungan anda tidak melebihi batas-batas yang anda tentukan demi masa depan anda yang lebih baik. Misalnya anda hanya membatasi bergandengan tangan, tidak lebih ! Ya berjalanlah sesuai dengan batas-batas anda. Jangan membiarkan diri anda ke tempat-tempat yang hanya ada anda dan dia (berdua saja). Kata bang napi, kejahatan terjadi karena ada kesempatan. WASPADALAH ! WASPADALAH !

Waspada juga lah terhadap romantisme. Romantisme ini biasa dilakukan para pria dengan "kata-kata gombalnya". Yang perlu diingat adalah pria tertarik pada hal-hal visual (cewe cantik, dsb), sedangkan wanita tertarik pada hal-hal audio(pendengaran), seperti kata-kata rayuan, dsb. Banyak novel-novel roman atau bahkan film roman yang disukai oleh banyak wanita. Tidak sedikit wanita yang membanding-bandingkan soulmate-nya dengan tokoh roman yang ada di novel/film tersebut. Secara tidak sadar, itu adalah film porno buat wanita ! Kenapa?! Karena tokoh-tokoh yang dibuat dari novel/film tersebut kebanyakan dibuat oleh seorang wanita juga. Itu merupakan FANTASI para wanita. Fantasi itu sendiri sudah merupakan hal yang mustahil dan dibuat sedemikian rupa sehingga membuat wanita menginginkan sosok pria seperti yang ada di novel/film tersebut. Hendaklah kita semakin berhati-hati dalam menerima hal-hal dari media. Jadi, para pria hendaklah kita jangan mengumbar kata-kata gombal secara terus menerus pada lawan jenis karena itu merupakan "apel yang manis bagi mereka(wanita)", sedangkan para wanita janganlah kalian berpakaian yang terlalu minim karena itu adalah "jeruk yang segar bagi mereka(pria)".

Masa lalu yang kelam atau buruk harus anda tuai suatu saat nanti. Kalau anda telah berhubungan jauh (seks pra nikah), boleh anda sesali, tapi jangalah itu menjadi penyesalan seumur hidup anda. Menataplah masa depan dan lakukan yang terbaik selama anda masih bisa. Apapun hasilnya, anda harus menerima karena anda telah menabur. Tetapi apapun itu, berjuanglah dan jangan menyerah. Karena apabila anda berjalan menurut jalan-Nya, siapakah dapat melawan? Apabila anda sedang menjalani cara hubungan yang tidak sehat, berubalah sesuai pembaharuan akal budimu. Apabila anda dalam proses PeDeKaTe, bawalah itu dalam doa dan ajak si "dia" untuk berdoa juga. Apabila anda belum menemukan "si dia", jangan dicari-cari. Nikmati saja masa lajang anda bersama-Nya dan biarlah kamu menyerahkan itu semua dalam Tuhan, semoga saja nanti kamu segera menemukannya hehehe.
Ingat cinta adalah proses, siapa tahu teman sekitar andalah jodoh anda :)

Btw jangan biarkan yang jauh jadi lebih dekat dan yang dekat jadi lebih jauh. Maksudnya, banyak orang yang setelah menjalin suatu hubungan, mereka menjadi jauh dari para teman/sahabatnya, keluarganya, dll. Orang-orang yang sudah dekat dengan kita, merupakan suatu anugerah tersendiri. Mereka adalah orang-orang yang peduli dan mengasihi kita. Janganlah kita menjauhi mereka karena "si dia" (baik secara sadar/tidak sadar, biasanya sih nga sadar). Saya sendiri mengalami dengan teman-teman sekitar saya, yang setelah memiliki pacar, mereka cenderung menjauh dan melupakan suatu pertemanan yang kita bina cukup lama. Bahkan mereka tidak mau mendengarkan saran teman-temannya saat kami (sebagai teman) melihat pacar mereka tidak baik bagi mereka( ada yang selingkuh, hubungan terlalu cepat, dll), mereka malah tidak percaya akan saran teman-temannya yang sudah cukup lama mengenal satu sama lain. Dibutakan oleh cinta dan meninggalkan orang-orang terdekat merupakan suatu cara berhubungan yang tidak sehat.

sebenarnya masih banyak yang harus ditulis, tapi ternyata tangan saya sudah keriting. Semoga bisa bermanfaat. Ditunggu part 2 nya minggu depan :) GBU

Rabu, 06 Oktober 2010

Masa Depan Cerah




Suatu hari ada seorang anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar, ia bercita-cita menjadi olahragawan. Anak ini sering berimajinasi seakan-akan ia adalah seorang pemain sepak bola yang handal dan terkenal. Tidak jarang ia mengurung diri di kamar sendirian dan bermain dengan dirinya sendiri sambil berimajinasi. Imajinasi yang ada dipikirannya tidak hanya ia tuangkan lewat gerak tubuh saja, melainkan catatan kecil tentang prestasi-prestasinya (imajinasi lewat tulisan).

Suatu hari, catatan kecil yang berisikan prestasi-prestasi imajinatif tersebut secara tidak sengaja ditemukan oleh sang kakak. Saat sang kakak membaca "mimpi"-nya tersebut, ia tertawa terbahak-bahak dan menghina adiknya. Ia merasa bahwa mimpi adiknya itu terlalu berlebihan dan tidak realistis. Perkataan kasar yang ditujukan untuk seorang anak berumur 9 tahun tersebut benar-benar menyakitkan dan membekas di hati. Kata-kata sederhana tersebut telah menghancurkan suatu tembok mimpi yang baru saja dibangun oleh seorang anak kecil dengan tangan-tangannya yang mungil.

Anak kecil yang diceritakan di atas adalah saya sendiri. Sekarang saya telah bertumbuh dan menjadi seorang anak muda yang cinta Tuhan. Tuhan tidak menghapuskan mimpi yang telah ia beri saat saya berumur 9tahun. Ia hanya melengkapi apa yang telah saya mimpikan menjadi suatu mimpi yang dapat memuliakan Dia. Saya tetap ingin berkarya di bidang olahraga meskipun tidak sebagai seorang atlet, saya ingin memberikan suatu "sumbangan" bagi olahraga Indonesia. Sekarang saya melayani beberapa komunitas futsal, meskipun tidak berhubungan dengan olahraga Indonesia, saya tetap berharap suatu saat, apabila salah seorang dari rekan-rekan yang saya layani menjadi seorang atlet Indonesia, biarlah ia menjadi seorang atlet yang bisa menjadi dampak bagi orang-orang sekitarnya dan memuliakan nama Tuhan.

Saya merasa bahwa masa lalu tidak bisa mengambil masa depan kita. Masa depan kita ada di tangan Tuhan Yesus Kristus. Mungkin kita mengalami berbagai pengalaman buruk dimasa lalu dan kita merasa bahwa segala sesuatunya hancur sejak saat itu. Satu hal yang bisa saya katakan adalah, segala sesuatunya terjadi atas seizin Tuhan. Masa Depan saya masih cerah selama saya bersama Dia, mimpi saya tidak hilang karena kejadian tersebut, melainkan diperbaharui-Nya. Yusuf-pun telah merasakan bagaimana ia ditindas oleh saudara-saudaranya dan harus menjadi budak dan bahkan dipenjara. Percayalah, itu semua merupakan proses dan ujian yang harus ia lalui sebelum ia siap menjadi seorang penolong untuk suatu bangsa yang kelaparan dsb.

Kejadian 50:20
"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar."

Maukah anda menyerahkan hidup anda sepenuhnya untuk Kristus dan menjadi seorang penoreh sejarah bangsa Indonesia ini dan Kerajaan Allah ?

Senin, 27 September 2010

Kesaksian Pingkan Mambo




Beberapa hari ini saya sering mendengar dan membaca artikel yang memuat kisah seorang Pingkan Mambo yang berpindah agama. Saya merasa bahwa proses bertemunya Pingkan dengan Tuhan Yesus merupakan suatu proses yang aneh dan tidak terpikirkan oleh akal saya. Saya akan bagikan artikel yang saya dapat dari jawaban.com. Berikut kisahnya :

Menurut salah seorang jemaat yang beribadah di gereja tersebut, Pingkan Mambo mengenal Yesus berawal dari ibu temannya, yang merupakan teman dekat sehingga Pingkan sering bertandang ke rumah mereka. Di sana, ibu temannya tersebut mengisahkan kisah perjalanan hidupnya bersama Yesus.

Secara otomatis, Pingkan yang sering bertandang itu, sering mendengar siapa itu Yesus dan bagaimana Pribadi-Nya. Pingkan sendiri menganggap sebagai pembicaraan biasa, pembicaraan sambil lalu dan tidak memasukkannya ke dalam hati sampai pada suatu kali. Ibu temannya ini bilang, “Suatu hari, nanti Yesus juga datang kepadamu.” Kurang lebih seperti itulah ucapan ibu tersebut.

Sejak itu, Pingkan mulai kepikiran, kenapa ibu ini bisa ngomong seperti itu. Apa yang dia maksud? Kisah selanjutnya terjadi ketika pengacara Pingkan, yang saat itu sedang mengurus masalah perceraiannya, salah mengirim MMS. Maksud hati hendak mengirim ke salah seorang teman, ternyata si pengacara salah kirim ke nomor telepon genggam Pingkan. Adapun MMS yang dikirim yaitu gambar Yesus. Sang pengacara pun meminta maaf.

Pingkan terkejut bukan main. Kenapa pada saat dia sedang memikirkan perkataan ibu temannya, dia tiba-tiba mendapatkan MMS bergambar Yesus. Pingkan mulai bertanya-tanya apakah maksud dari semua ini. Sejak saat itu, Pingkan mencoba datang ke gereja-gereja dan mencari tahu siapa itu Yesus.

Di saat itulah, Yesus datang dalam hidup Pingkan dan memenuhi dirinya dengan kasih-Nya yang luar biasa sehingga Pingkan merasa diubahkan dan menjadi baru. Kasihnya berkobar-kobar buat Yesus, karena dia tahu bahwa dia sudah berada dalam genggaman yang aman, di bawah naungan Allah yang Maha Kuasa.

sumber : jawaban.com

Saat saya membaca kisah Pingkan tersebut, saya merasa ini adalah suatu kisah yang indah. Mungkin banyak diantara kita merasa itu semua merupakan suatu kebetulan, tapi satu hal yang perlu kita sadari adalah kebetulan hanya akan terjadi satu kali saja. "Kebetulan" yang terjadi beberapa kali bukan suatu kebetulan yang biasa. Manusia tidak pernah dapat menyelami pikiran-Nya yang begitu dalam. Saya terus berharap kita dapat menjadi anak-Nya yang tidak berdiam diri saja di tempat kita berada, melainkan menjadi "jawaban" bagi orang-orang disekitar kita. Menjadi terang di tempat yang gelap. Menjadi garam di tengah tawarnya dunia ini.

Minggu, 19 September 2010

Watch Your LAMBE !!




Suatu hari saya melihat penampilan teman-teman saya di suatu panggung gereja. Mereka menampilkan 2-3 lagu pujian penyembahan sebagai pembuka acara kebaktian tersebut. Secara kualitas, penampilan mereka tidak cukup baik (suara fals, dsb). Tetapi saya tahu bahwa Tuhan tidak melihat suara tetapi hati :)

Saat saya melihat mereka menyanyikan pujian penyembahan tersebut, hati saya merasa gelisah. Saya teringat kata-kata kotor yang sering keluar dari mulut teman saya tersebut (sang vokalis). Kesedihan mulai terasa di dalam hati saya yang paling dalam. Saya merasa bahwa betapa menyedihkannya kita sebagai anak Tuhan sering menggunakan topeng dalam kehidupan kita. Kita memuji Tuhan dengan lidah kita dan kita juga mengutuki sesama kita dengan lidah kita. Banyak diantara kita tidak menyadari hal tersebut dan justru kita merasa nyaman menjadi 2 pribadi yang berbeda.

Jangan menjadi pribadi yang BAIK di gereja dan menjadi pribadi yang TIDAK TERLALU BAIK di luar gereja. Kita sering kali melayani Tuhan sepenuh hati di dalam gereja, menjadi pemimpin teladan di gereja, tetapi tidak mau menjadi "terlalu suci" di luar gereja. Kita takut dijauhi teman-teman kita karena kita orang yang cinta dan taat akan Tuhan, kita tidak mau menjadi pribadi yang rohani di kalangan masyarakat, kita takut dihina dan dikucilkan karena iman kita terhadap Tuhan.

Hai kawan-kawanku, saya sudah merasakan bagaimana saya dibilang sok suci, sok nasionalis, dan sok-sok lainnya. Saya sudah merasakan bagaimana sakitnya tidak dianggap oleh teman saya karena keberanian saya untuk menjadi berbeda dengan mereka. Saya berani menunjukkan cinta saya terhadap Tuhan dan bangsa Indonesia di hadapan teman-teman saya dan karena itulah saya mendapat sindiran dan hinaan. Apakah itu akan menghentikan saya? TIDAK.

Saat saya menerima sindiran dan cemoohan dari teman-teman saya, saya justru merasakan bahwa saya sudah ada di jalan yang benar. Saya teringat akan Yusuf, Daniel, dan Tuhan Yesus sendiri sebagai orang-orang yang berani tampil beda, tidak sama dengan dunia, dan menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang-orang sekitar karena iman. perlakuan yang diterima tokoh-tokoh tersebut jauh lebih buruk daripada apa yang saya rasakan, karena itu saya tidak boleh menyerah hanya karena tindakan-tindakan tidak menyenangkan tersebut.

(balik ke topik, maaf cerita tadi hanya menjelaskan bahwa kita harus berani memberitakan Kristus dimanapun kita berada - maklum karena terbawa emosi jadinya sedikit melenceng hehehe)

Lidah juga merupakan salah satu alat yang sangat efektif dalam membuat perbedaan(dampak) dalam hidup seseorang. Entah itu dampak yang baik atau buruk. Tuhan datang untuk orang-orang berdosa, karena itu jangan biarkan lidah kita hanya manis di dalam gereja saja, tetapi biarlah menjadi manis di luar gereja. Saya berdoa bahwa setiap anak Tuhan dapat menjadi dampak khususnya diluar gereja, karena disitulah tempat orang-orang berdosa yang belum menerima "anugerah keselamatan" itu perlu mendengar berita injil dari lidah kita. Bagaimana mereka dapat mendengar berita keselamatan tersebut apabila lidah kita selalu mengucapkan kata-kata kotor dan kutuk?!

Lukas 6:45
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."


Ayat ini sebenarnya mengajarkan bahwa saat kita mengucapkan kata-kata kotor, itu karena hati kita kotor. Tidak ada istilah "keceplosan" atau tidak sengaja bicara kotor ! Lukas menjelaskan bahwa karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hati. Luapan hati ini yang menunjukkan siapa kita sebenarnya. Seberap sering anda mengucapkan kata-kata kotor? dan seberapa sering anda menceritakan kasih-Nya yang begitu besar akan hidup anda?

Perhatikan apa yang masuk dan simpan dalam dirimu. Kualitas yang dihasilkan dari suatu barang ditentukan dari kualitas bahan baku yang masuk. Bahan baku yang masuk ini dapat berupa buku/artikel yang anda baca, film/video/gambar-gambar yang anda lihat, musik yang anda dengarkan, teman yang disekitar anda,dll. Seleksilah apa yang boleh masuk dalam pikiran dan hati anda. Jadilah bijak !

Rabu, 08 September 2010

Pujianku yang Sumbang

“Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” Yohanes 4: 24

Ayat ini merupakan ayat yang luar biasa bagi saya. Hal ini dikarenakan ayat ini mendukung saya sebagai orang yang tidak bisa menyembah Tuhan dengan nyanyian dan puisi2 yang indah, seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang di sekitar saya. Ayat ini menjelaskan bahwa dalam menyembah Tuhan, roh kita-lah yang seharusnya menyembah Dia. Tetapi apa maksud dari roh kita yang menyembah? Saya akan coba membahasnya sedikit menurut apa yang sudah saya mengerti dan alami :)

Mungkin banyak diantara kita tahu bahwa Tuhan melihat hati dan tidak melihat rupa. Tuhan juga melihat hati dan tidak "melihat" suara kita saat kita melakukan pujian dan penyembahan. Tetapi pengetahuan itu tidak membuat saya puas karena saya tidak pernah menikmati dan merasakan hadirat Tuhan saat saya memuji dan menyembahnya secara pribadi (di kamar saya - sendirian). Saya berkali-kali mencoba memuji dan menyembah Tuhan dengan nyanyian, tetapi tiba2 saya lupa lirik lagunya dan ......, saya berhenti dan bingung apa yang harus saya lakukan. Konsentrasi saya pecah !

Saya harus akui bahwa saya tidak banyak hafal lagu2 rohani, bahkan seringkali saya lupa liriknya saat saya menyanyikan sendirian. Saya juga tidak dapat memainkan 1 alat musik pun ! Suara saya juga telah diakui oleh banyak orang (agak sumbang). Saya tidak tahu menahu tentang musik dan kawan-kawannya. Saudara-saudara kandung saya juga mengakui bahwa sayalah satu-satunya anak dari ayah saya yang hampir tidak mempunyai jiwa seni hahaha. Tetapi siapapun saya dan apapun yang saya miliki, saya tahu bahwa Tuhan punya rencana bagi saya pribadi ;)

Setahu saya, Tuhan menginginkan penyembah-penyembah yang benar.

"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian."
Yohanes 4:23

Saat saya coba merenungkan ayat tersebut, saya merasa bahwa kita dapat menjadi penyembah2 yang benar apabila kita benar-benar menyembah Tuhan dengan roh. Karena yang menyembah Tuhan adalah roh dan bukan daging/jasmani kita, kita tidak perlu takut kalau kita tidak memiliki suara emas dan tidak memiliki kemampuan memainkan alat musik. Kita bisa menjadi penyembah-penyembah yang benar tanpa semuanya itu, hanya roh yang kita butuhkan!

Beberapa hari yang lalu saya mencoba apa yang saya mengerti dan memulai melakukan penyembahan saya secara pribadi untuk sekian kalinya di kamar saya (LAGI). Saya memulai dengan berdoa dan meminta Tuhan untuk hadir dan menerima pujian dan penyembahan saya. Saat itu saya benar-benar merendahkan diri saya di hadapan-Nya dan mulai menyanyikan pujian dan penyembahan saya dengan lirik yang ada di hati saya (spontan) dan suara "perak" saya. Saya terus menyembah dan memuji Dia, meskipun saya merasakan dengan jelas suara saya yang sumbang dan serak-serak basah itu :p

Setelah beberapa lama saya larut dalam pujian dan penyembahan tersebut (meskipun suara saya yang "cempreng" dan tanpa musik yang mengiringi). Saya terdiam dan berdoa sejenak "Tuhan aku ingin mengenal Engkau lebih lagi, berbicaralah dan aku menunggu-Mu". (saya hanya diam tanpa berbicara apapun dan hanya diam menunggu) Beberapa waktu kemudian roh saya berbicara banyak dengan Dia dan saya merasakan Tuhan menjawab banyak hal melalui firman-Nya yang selama ini telah saya baca dan renungkan. Tuhan juga menjawab lewat ingatan-ingatan masa lalu dimana saya melakukan dosa dan Tuhan menegur saya lewat kejadian-kejadian masa lalu yang telah saya alami. Singkatnya, saya benar2 merasakan hadirat Tuhan lewat pengalaman tersebut. Saya menangis, sadar, tertampar, dan banyak rasa yang saya alami karena pujian-penyembahan dan doa pribadi tersebut.
*NB:Tuhan tidak berbicara dengan suara yang menggelegar dsb. Saya tidak bisa menceritakan secara detail, anda yang tahu pasti sudah mengerti, dan anda yang tidak tahu sudah seharusnya anda merasakan hadirat-Nya (cobalah !! )

Pujian dan penyembahan yang kita lakukan haruslah dengan hati yang benar. Anda tidak memerlukan keahlian menyanyi dan bermain musik saat anda menyembah Dia. Dia hanya menginginkan roh anda yang melakukan semuanya itu. Carilah waktu sejenak dalam hari-hari sibuk anda, cobalah memuji dan menyembah Dia dengan roh. Pujian dan penyembahan sering diartikan sebagai sesuatu yang sepele. Anda menyanyi dan tidak pernah meresapi dan merasakan makna pujian dan penyembahan itu sendiri. Saya telah merasakannya dan ingin terus menikmati pujian dan penyembahan itu, karena Dia yang telah menciptakan saya, layak mendapatkan semuanya itu :)

Kamis, 02 September 2010

Waktu itu Berkat



Beberapa waktu lalu saya membaca suatu blog dari seorang rekan. Blog itu menceritakan bahwa urutan kehidupan orang kristen adalah percaya Yesus dan diselamatkan, diberkati, diberkati berlimpah-limpah, dan hidup enak di dunia ini menikmati berkat Tuhan. Bagaimana menurut anda pernyataan di atas? Apakah sesuai dengan pemikiran anda? Jika itu sesuai dengan pemikiran anda, mungkin saat yang tepat bagi anda untuk membaca blog ini sampai akhir :) Jika tidak, tetap lanjutkan :p

MENURUT SAYA, pernyataan di atas adalah ucapan manis untuk menyenangkan hati jemaat saja ! Saya tidak setuju bahwa menjadi orang kristen berarti hidup enak di dunia dan sambil menikmati berkat Tuhan. Hal ini dikarenakan mengikut Tuhan berarti memikul salib dan menyangkal diri(Markus 8). Memikul salib bukanlah perkara yang mudah dan penyangkalan diri yang dimaksud di Markus juga menyatakan bahwa kita tidak boleh memuaskan diri kita.

Kita juga sering mendengar bahwa mengikut Tuhan berarti memilih jalan yang sempit. Jalan yang sempit disini berarti hanya sedikit orang yang mau menempuhnya dan susah untuk dilewati. Sedangkan jalan yang lebar yang menuju maut disiapkan untuk mereka yang hidup senang-senang dan santai. Untuk mencapai suatu kemenangan, bukanlah perkara mudah, demikian juga untuk masuk dalam Kerajaan Sorga, dikatakan dalam Lukas, "Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Sorga". Disini dijelaskan begitu jelas, bahwa masuk dalam Kerajaan Sorga bukan perkara yang mudah. Ayat ini ditujukan terutama untuk orang-orang kaya.

Saya merasa muak saat saya melihat fenomena berkat,berkat, dan berkat menjadi topik favorit pembicara dan pendengar. Kita butuh sesuatu yang menyadarkan kita dan bukan hanya bumbu penyedap telinga saja. Saya bukan tidak setuju dengan janji-janji Tuhan atas setiap umatnya, tetapi saya tidak mengharapkan itu menjadi fokus utama kita menjadi umat kristiani. Kekristenan lebih dari sekedar berkat. Kekristenan lebih kepada bagaimana anda hidup. Kalau kekristenan hanya dilihat dari kekayaan saja, kenapa masih banyak orang kristen yang tidak kaya? Tuhan mempercayakan setiap orang berbeda-beda. Berkat yang Tuhan kita berikan bukan sekadar materi saja. Banyak berkat dari Tuhan yang tidak pernah kita sadari bahwa itu semua merupakan berkat Tuhan. Waktu, keluarga, teman, kesehatan, pendidikan, makanan/minuman, pakaian, dsb. Itu semua adalah berkat Tuhan. Ubah paradigma anda yang terus berpikir bahwa berkat yang dimaksud Tuhan adalah hanya materi.

Matius 6:19-23
6:19"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
6:20Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.


Pemberian Tuhan (Berkat) bukan merupakan sesuatu yang bisa kita nikmati sesuka hati kita dan tanpa pertanggung jawaban. Semua pemberian Tuhan, akan dipertanggungjawabkan suatu saat nanti. Waktu, misalnya, merupakan berkat Tuhan yang sering kita sia-siakan. Tuhan memberikan kita 24 jam sehari atau 86.400 detik sehari. Setiap detik yang Tuhan berikan, Tuhan inginkan pertanggungjawaban dari kita. Seberapa sering kita menggunakan waktu kita untuk sesuatu yang berarti? Berapa banyak kita meluangkan waktu untuk mengenal Dia lebih lagi? Dan berapa banyak waktu yang kita sia-siakan hanya untuk menyenangkan dan memuaskan hasrat dan keinginan daging kita? Saya menemukan seseorang yang menginspirasi saya menceritakan tentang suatu hubungan dengan Tuhan. (bisa dicek untuk cerita lebih lanjut)

Efesus 5:15-16,
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.


Kita sebagai orang kristen mempunyai peran penting dalam hidup ini, untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan dan bangsa kita. Peran kita bukanlah peran yang mudah tetapi saya yakin karena kita melakukannya bersama Tuhan, setiap permasalahan yang kita hadapi selalu ada jalan keluarnya.

Untuk memahami makna SATU TAHUN, tanyalah pada siswa yang tidak naik kelas
Untuk memahami makna SATU BULAN, tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur
Untuk memahami makna SATU MINGGU, tanyalah pada editor majalah mingguan
Untuk memahami makna SATU HARI, tanyalah pada pekerja yang harus memberi makan 10 anaknya
Untuk memahami makna SATU JAM, tanyalah pada gadis yang sedang menunggu kekasihnya
Untuk memahami makna SATU MENIT, tanyalah pada seseorang yang ketinggalan pesawat
Untuk memahami makna SATU DETIK, tanyalah pada seseorang yang selamat dari kecelakaan
Untuk memahami makna SATU MILI DETIK, tanyalah pada para pemenang medali emas.

Senin, 30 Agustus 2010

Ujian Kehidupan



Ujian biasanya merupakan momen menentukan apakah kita akan naik "kelas" atau tidak. Kebanyakan orang tidak menyukai ujian, demikian juga saya. Tetapi ujian merupakan keharusan bagi setiap siswa untuk menentukan masa depan mereka, apakah mereka akan naik ke jenjang yang lebih tinggi atau tidak. Hal ini yang menyebabkan pentingnya ujian bagi siswa yang masih menjalani proses pembelajaran di sekolah.

Menariknya, ujian tidak hanya untuk kalangan siswa sekolah saja. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering mendapat ujian, yang biasa saya sebut "Ujian Kehidupan". Ujian dalam kehidupan ini bermacam-macam jenisnya, seperti, ujian kesabaran, kerendahan hati, finansial, dsb. Banyak diantara kita mungkin sudah tahu tentang ujian-ujian dalam kehidupan, tetapi pertanyaannya adalah seberapa sering anda lulus ujian tersebut?

Ujian bukan hal yang menyenangkan bagi saya pribadi. Ujian biasa datang di saat-saat kritis, misalnya, kita diposisi dimana kita dikritik dan dicerca oleh orang-orang sekitar kita. Ujian yang kita hadapi dapat bermacam-macam sesuai dengan pribadi kita masing-masing, apabila kita orang yang mudah marah, mungkin ini merupakan ujian emosi kita, tetapi apabila kita orang yang sombong, mungkin ini merupakan ujian kerendahan hati kita, dimana kita harus tetap rendah hati dan melihat keadaan tersebut sebagai pembelajaran/evaluasi diri kita, dan ujian-ujian lainnya. Reaksi kita menentukan siapa kita sebenarnya dan apakah kita lulus ujian tersebut atau tidak. Ketika kita diposisi yang terpojokkan seperti yang diceritakan diatas, dan reaksi yang kita ambil adalah marah, tentunya kita gagal dalam ujian tersebut. Karena ini merupakan ujian, kita akan sering diperhadapkan dengan ujian-ujian (orang-orang sekitar kita yang menyebalkan)seperti demikian, sampai kita berhasil lulus atas ujian ini. Apabila anda lulus dalam ujian kehidupan anda, maka anda akan naik ke "kelas" (tingkat) berikutnya dimana anda akan mendapat masalah yang lebih besar lagi.

Saat saya merenungkan hal ini, saya merasa yakin bahwa memang benar bahwa mungkin Tuhan juga tidak senang memberikan anda ujian kehidupan, tetapi Tuhan harus melakukannya agar anda naik ke tingkat berikutnya. Dengan demikian, Tuhan dapat memakai anda lebih lagi ke tingkat dan masalah yang lebih besar lagi. Masalah bukan merupakan penghalang anda, karena masalah tidak pernah lebih besar lagi, tetapi anda dapat terus menjadi lebih besar seiring kedewasaan pemikiran dan kerohanian anda. Saya berharap kita dapat terus menjadi lebih besar dari masalah yang ada dan mengatasi setiap masalah/ujian yang ada. Maukah anda naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi?

Sabtu, 28 Agustus 2010

Berubah untuk Indonesia-ku



Berita tentang Indonesia vs Malaysia semakin sering terdengar akhir-akhir ini. Berita ini menyebar begitu cepat melalui berbagai media informasi yang ada. Hampir setiap hari kita dapat menjumpai berita yang memuat tentang konflik yang terjadi antara bangsa kita Indonesia dan Malaysia. Media juga terkesan lebih sering "memainkan" emosi masyarakat daripada memfokuskan isi dari berita yang ingin disampaikan, sehingga banyak masyarakat yang terpancing emosinya saat mendengar berita-berita di media (TV khususnya).

Reaksi masyarakat terhadap berita ini juga bermacam-macam, tetapi setelah saya perhatikan, banyak sekali orang-orang disekitar saya yang sering mengucapkan rasa bencinya terhadap negara tetangga kita tersebut. Beberapa kata yang sering saya dengar adalah "Malingsia", "Ganyang Malaysia", dll. Saat saya mencari tahu alasan mereka(teman-teman, forum di internet, dsb) berkata demikian , mereka mengatakan bahwa negara tetangga kita tersebut terus berusaha mencuri sesuatu dari Indonesia (Pulau, tari-tarian, budaya, dll). Mereka terus mengatakan tentang mental pencuri, tidak kreatif, dll.

Fenomena ini membuat saya tersentak saat saya mencoba melihat hal ini dari sisi kekristenan. Kita sering kali menamakan diri kita sebagai garam dan terang dunia. Garam yang mengasinkan dunia yang tawar, terang yang menerangi dunia yang gelap, tetapi dimanakah kita sebagai garam dan terang yang harus bertingkah laku sesuai tujuan hidup kita masing-masing (sebagai orang kristen). Tidak sedikit diantara kita sebagai orang kristen yang ikut-ikutan terprovokasi karena media. Dimanakah garam dan terang itu? Apa bedanya orang kristen dengan dunia apabila kita bertingkah laku sama dengan dunia?

Kekristenan yang saya pelajari selama ini juga berarti tentang berani tampil beda ! Saat semua orang melakukan dosa sebagai hal yang bisa, kita berani beda dengan berkata TIDAK ! Saat semua orang berkata semua orang sudah nonton video porno Lu** dan Ari**, kita sebagai orang kristen berani beda dengan berkata saya tidak ! Menjadi berbeda tidak selalu enak, bahkan saya boleh katakan tidak enak. Saya juga belajar dari salah satu youth pastor di gereja saya (Agus Lianto) bahwa banyak hal didunia ini yang tidak bisa kita nikmati karena kita menjadi berbeda (orang Kristen). Tetapi apakah kita benar-benar berani tampil beda dan tidak menjadi sama dengan dunia? Ataukah itu hanya menjadi ucapan bibir kita dan slogan kita sebagai orang kristen?

Saya melihat diantara kita, bahkan saya sendiri masih berkompromi dengan hal-hal kecil tetapi itu fatal (bagi saya). Banyak diantara kita masih menikmati dvd bajakan dan tidak merasa berdosa karena sudah membayar Rp.8000,- . Bukankah itu berarti anda membeli barang curian (Mencuri ide)? Banyak diantara kita tidak sadar bahwa meng-copy sebuah buku adalah tindakan plagiat? ITU MENCURI !! Dosen saya bercerita bahwa saat ia melanjutkan studi di Inggris, ia mendapat teguran dari petugas foto copy(Di Inggris tentunya) saat ia mencoba mem-foto copy bagian buku tersebut, petugas tersebut menyuruh beliau untuk mencatat saja bagian yang penting dan tidak mem-foto copy. Ada perbedaan pola pikir kita dengan bangsa lain. Bangsa lain lebih menghargai karya dan tidak mengizinkan seseorang untuk mencuri karya/ide orang lain, dan bahkan sangat berat bagi pelanggarnya. Bayangkan anda membuat suatu karya yang bernilai jutaan dollar dan orang dapat dengan mudah mengambil karya anda dengan memfoto copy- membajak sebanyak-banyaknya seperti membeli kacang goreng !

Disini saya hanya ingin mengajak kita sebagai orang kristen dan warga negara yang baik, berhentilah menghina yang lainnya. Kita tidak lebih baik dari mereka, bahkan kita menjadi sama dengan mereka saat kita mencoba membalas mereka dengan kejahatan yang mereka lakukan. Balas dendam tidak akan pernah berakhir. Mari kita belajar mengucapkan kata-kata positif yang membangun dan memberkati, agar mulut kita bisa menjadi alat untuk memuliakan nama-Nya. Berkati setiap musuh kita dan berdoa lah bagi mereka.

Jumat, 20 Agustus 2010

Rumah Kayu



Suatu hari ada seorang yang kaya raya datang kepada seorang pekerja bangunan. Orang kaya tersebut datang membawa banyak uang dan memberikan kepada pekerja tersebut dan berkata, "Bangunlah sebuah rumah terbaik dan sisa uang yang saya berikan dapat kamu ambil menjadi bagianmu". Orang kaya tersebut berkata bahwa ia akan kembali setelah rumah itu telah selesai dibuat. Mendengar hal ini, pekerja tersebut tersenyum dan berpikir dalam hatinya bahwa ia dapat membuat rumah yang biasa-biasa saja dan mengambil sisa uang tersebut untuk keperluan dirinya sendiri.

Setelah kesepakatan tersebut dibuat, pekerja tersebut mulai membangun rumah tersebut dengan asal-asalan. Ia membuat rumah tersebut dengan bahan dasar kayu, karena murah dan mudah didapat. Ia mulai membangun rumah tersebut dan memaku kayu-kayu tersebut dengan 1 paku saja tiap bagiannya. Pekerja tersebut tahu bahwa bangunan tersebut tidak kokoh, tetapi ia yakin bahwa dengan melakukan sedikit pengecatan maka bangunan tersebut akan terlihat bagus meskipun tidak kokoh. Pembangunan tersebut selesai hanya dalam hitungan hari !

Setelah pembangunan itu selesai, sang pekerja datang menemui saudagar kaya tersebut dan memberikan kunci rumahnya. Tetapi, saudagar kaya tersebut hanya tersenyum dan berkata, "Rumah itu untukmu nak". Mendengar hal ini pekerja tersebut kaget dan menyesal karena ia tidak membuat rumah itu dengan baik, melainkan membuat rumah yang tampak indah tetapi tidak kokoh.

Ilustrasi ini mencerminkan bahwa Tuhan berlaku sebagai saudagar kaya dan manusia sebagai pekerja tersebut. Manusia sering berlaku bodoh dalam hidupnya, ilustrasi ini bermaksud mengajarkan bahwa hidup ini seperti membangun sebuah rumah. Tuhan telah memberikan segala sesuatunya bagi kita (talenta, karunia-karunia rohani, , harta, dsb). Tetapi apabila kita tidak mengimbangi dengan hati yang benar, maka segala sesuatunya sia-sia. Suatu saat rumah yang kita bangun akan hancur saat badai masalah datang. Talenta/ bakat akan membawa anda naik ke atas, tetapi karakter-lah akan membuat anda bertahan di posisi dimana anda berdiri.

Berapa banyak waktu anda yang anda habiskan hanya untuk mengasah bakat/ talenta anda? Dan berapa banyak waktu anda yang anda habiskan untuk menguatkan karakter anda? Apabila waktu yang anda habiskan untuk bakat lebih banyak daripada untuk karakter, bersiaplah untuk jatuh saat badai masalah tersebut datang !

“Watch your thoughts, for they become words.
Watch your words, for they become actions.
Watch your actions, for they become habits.
Watch your habits, for they become character.
Watch your character, for it becomes your destiny.”

Selasa, 10 Agustus 2010

Keong Racun



Keong racun telah menjadi topik besar beberapa waktu ini. 2 Mahasiswi yang secara iseng melakukan video lip sync menjadi populer dan terkenal. Video yang dulunya hanya ditonton kurang dari 500ribu penonton menjadi lebih dari 3juta penonton dalam waktu kurang dari 1 bulan ! Banyak orang menilai ini merupakan kreatifitas dari 2 mahasiswi tersebutlah yang membuat mereka terkenal dan beberapa orang juga menilai bahwa ini merupakan rezeki dari yang diatas sehingga mereka bisa terkenal. Tetapi saya melihat bahwa kepopuleran 2 mahasiswi tersebut tidak lepas dari kontribusi media. Media yang saya maksud adalah media cetak, internet, televisi, dll.

Bayangkan, video yang sebenarnya tidak terlalu heboh ini menjadi heboh karena media (lagi-lagi pendapat saya). Begitu besarnya pengaruh media pada zaman sekarang membuat satu berita bisa menjadi begitu heboh karena campur tangan media. Contoh yang paling relevan dan telah kita rasakan adalah kasus video porno ariel dan video keong racun. Saya yakin tidak banyak orang yang akan mengetahui 2 video ini apabila media tidak campur tangan dan melebih-lebihkan berita tersebut.

Beberapa waktu lalu saya mendapat pengajaran bahwa media ini bisa diilustrasikan seperti pisau. Pisau bisa menjadi hal yang positif apabila digunakan sesuai fungsinya (memotong buah, sayur, dsb) dan bisa juga menjadi hal yang negatif apabila digunakan tidak sesuai fungsinya (melukai, membunuh orang, dsb). Media merupakan sarana yang baik apabila digunakan untuk memberitakan berita-berita yang bermutu, tetapi apabila digunakan untuk membesar-besarkan berita seperti video porno dan keong racun, tentu media menjadi sarana yang tidak baik bagi generasi kita saat ini, bahkan generasi di bawah kita.

Saya harap tulisan ini bisa mengingatkan kita akan pentingnya media bagi generasi zaman sekarang. Jangan menggunakan media yang ada (internet misalnya) semata-mata hanya untuk kesenangan pribadi. Gunakanlah media sebagai sarana yang membangun. Saya juga menyarankan agar setiap kita dapat lebih bijak dalam menentukan hal-hal apa saja yang boleh masuk dalam pikiran kita yang berasal dari media. Saya pribadi tidak menonton video porno ariel dan keong racun, karena saya tidak mau membiarkan pikiran saya diisi oleh hal-hal yang tidak bermutu dan berguna.

1 Kor 10:23
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

Jumat, 06 Agustus 2010

Gunung Es




Gunung es merupakan ilustrasi yang paling menarik saat membahas suatu kepemimpinan. Gambar diatas juga menggambarkan bagaimana rupa gunung es itu sebenarnya (dilihat dari luar dan dalam air). Hal ini sama dengan kepemimpinan, 10% yang tampak itu menjelaskan tentang keterampilan kita dalam memimpin, tetapi 90% yang tidak terlihat dari permukaan air merupakan karakter seseorang. Kita mungkin masih ingat kisah Titanic yang menabrak gunung es bukan?! Kisah itu menceritakan bahwa kapten kapal sudah mendapat peringatan sampai 5x tentang bahaya gunung es didepannya, tetapi sang kapten justru tidak memperhatikan peringatan tersebut dan dengan sombongnya menyatakan bahwa Tuhan-pun tidak mungkin dapat menenggelamkan kapal Titanic tersebut. Mungkin sang kapten hanya melihat sebongkah es yang terapung di atas air, tetapi ia tidak menyangka bahwa yang tidak terlihat dan penopang dari "sebongkah es" itu merupakan hal yang lebih penting. Kita tahu bahwa akhir kisah tersebut Titanic menabrak gunung es tersebut dan hancur. Kapal tersebut hancur bukan karena sebongkah es, tetapi sebuah gunung es ! Maksud saya adalah anda mungkin seorang pemimpin yang hebat dan mempunyai pengikut, tetapi apabila anda tidak ditopang oleh karakter, saya yakin anda tinggal menunggu waktunya dimana anda akan jatuh seketika. Karakter memang tidak terlihat dan tidak dapat dibanggakan, tetapi karakter merupakan penopang anda, tanpa karakter, gunung es tersebut hanya sebuah bongkah es yang mengapung ! Tetapi karena adanya karakter, sebongkah es itu sebenarnya merupakan gunung es yang sangat kuat. Berita buruk nya adalah yang membuat kapal Titanic itu tenggelam adalah apa yang ada di bawah permukaan air (yang tidak terlihat).

Ingatlah akan kebenaran tentang gunung es. Karakter yang kuat akan menopang anda, tetapi karakter yang lemah hanya membuat anda mengapung sementara.

Luk 6:43-45 , "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

Rabu, 04 Agustus 2010

Cinta itu Buta



Saya sering mendengar dari sahabat bahwa cinta itu buta. Hal ini dibuktikan bahwa saat seseorang sedang jatuh cinta, ia rela mengorbankan apapun demi seseorang yang dicintainya. Saudara saya pernah menjadi korban cinta. Saya ceritakan sedikit kisah konyol saudara saya tersebut.

Beberapa tahun yang lalu kakak saya (pria) mencintai seorang wanita yang tidak terlalu cantik (bagi saya) ;p dan tidak terlalu baik (bagi saya). Tetapi siapapun dia, saudara saya mencintainya (katanya sih begitu ;p). Saya, saudara lainnya, dan orangtua saya tidak terlalu setuju dengan hubungan kakak saya tersebut. Hal ini dikarenakan wanita tersebut cukup misterius dan terlihat bukan wanita baik-baik. Saat berhubungan dengan wanita tersebut, kakak saya tidak menjadi pribadi yang lebih baik, bahkan kakak saya terlalu sering menghabiskan waktu dengan wanita tersebut dan semakin tidak punya waktu untuk Tuhan dan keluarga. Banyak uang, energi, waktu, dan banyak hal lain dihabiskan untuk seorang wanita misterius tersebut. Kami sekeluarga telah mengingatkannya bahwa perubahan negatif tersebut semakin menguatkan pendapat kita bahwa wanita tersebut bukan wanita yang baik, karena apabila ia seseorang yang diberikan oleh Tuhan pasti akan menghasilkan perubahan yang positif :)

intinya, saat seseorang sedang jatuh cinta, banyak hal yang dilakukan yang mungkin terlihat tidak masuk akal dan hanya didasari rasa percaya. Hal ini sebenarnya HAMPIR sama dengan saat kita bisa bilang kita cinta Tuhan. Saat kita cinta Tuhan, kita seharusnya bisa menghabiskan banyak waktu untuk menyenangkan hati Tuhan. Kita bahkan melakukan Firman-nya yang dunia pandang itu hal yang konyol dan tidak masuk akal. Tuhan kita penuh mukjizat. Saya teringat masa-masa lalu saya dimana saya tidak suka ke gereja dan tidak percaya akan hal-hal rohani. Tetapi saya juga sadar, bahwa saat sekarang saya boleh ada sampai saat ini dengan segala sesuatu yang boleh saya nikmati dan rasakan itu semua karena saya memutuskan untuk mengikut jalan-Nya.

Seberapa banyak diantara kita yang menyatakan bahwa kita cinta akan Tuhan? Dan seberapa banyak diantara kita yang mau melakukan hal-hal yang benar di mata Tuhan meskipun dunia anggap mustahil untuk dilakukan, seperti Nuh yang dihina, Daniel yang tidak mau makan makanan raja, dsb. Cinta itu memang buta.......;p

Sudahkah anda merasakan "Cinta itu Buta" saat kita bersama-Nya?

Seorang pria mencintai seorang wanita melalui penglihatannya,
Seorang wanita mencintai seorang pria melalui pendengarannya,
Tuhan mengasihi kita tanpa syarat.....:)

Selasa, 03 Agustus 2010

Fenomena Kepemimpinan



Kali ini saya ingin menuliskan tentang fenomena kepemimpinan yang terjadi di sekitar saya. Beberapa minggu ini saya merasakan era kepemimpinan zaman sekarang sedikit berubah. Entah itu hanya di komunitas saya saja atau di komunitas lain. Fenomena ini saya rasakan secara berurutan dalam beberapa hari terakhir ini.

Pertama, saya mendengar bahwa rekan-rekan saya diundang untuk datang ke sebuah stasiun radio untuk membagikan pengalaman-pengalamannya dalam berkomunitas. Komunitas tersebut merupakan komunitas yang biasa kita sebut KESAN (Kelompok Saling memperhatikaN). Komunitas KESAN merupakan komunitas dimana kita saling sharing dan tempat dimana kita "bertumbuh" (kedewasaan rohani, wawasan ,dsb). 2 Rekan saya diundang dengan status/ kapasitas sebagai seorang Pemimpin dalam komunitas tersebut. Tetapi saat saya mendengarkan siaran rekan-rekan saya tersebut, tidak ada kata-kata mereka yang menceritakan dengan BENAR bagaimana komunitas tersebut membuat mereka lebih baik bahkan berubah ! Dari awal hingga akhir siaran tersebut saya hanya mendengarkan kata-kata yang tidak bermakna bahkan terlalu banyak canda tawa, bahkan jawaban-jawaban mereka cenderung tidak serius dan tidak berbobot.

Kedua, beberapa hari sebelum saya mendengarkan radio tersebut, saya berjumpa rekan lama yang telah memimpin sebuah komunitas cukup lama (lebih dari 2 tahun). Dia bercerita tentang krisis kepemimpinan dan permasalahan yang sedang terjadi di komunitasnya. Sebagai seorang teman yang baik, saya mencoba menawarkan bantuan dengan menawarkan sebuah bantuan untuk melatih kepemimpinan komunitas mereka agar kepemimpinan komunitasnya menjadi lebih baik lagi. Saya ingin membantunya karena komunitas saya berada 1 level lebih tinggi dari komunitasnya. Tetapi bukan respon positif yang saya dapati melainkan penolakan secara langsung dan terkesan tidak sopan bagi saya. Bahkan dia berpikir bahwa kami (komunitas saya) memiliki hasrat khusus yang tidak baik bagi komunitasnya ! Hal ini dikeluarkan dari mulut seorang teman dan seorang pemimpin ! Bagaimana mungkin saya sebagai pihak (komunitas) yang lebih tinggi levelnya mau membantu untuk merusak komunitas yang berada 1 level di bawah kita, dan jelas-jelas bahwa kami masih dalam suatu organisasi?! Tetapi bagaimanapun ungkapan BODOH dan TOLOL itu terucap dari seorang pemimpin.....hmm....:)

Ketiga, Hari ini (saat tulisan ini dibuat) saya diundang ke sebuah pertemuan yang didominasi oleh para orang tua (35 tahun ke atas). Pembicara dalam pertemuan tersebut merupakan ketua organisasi tersebut. Saat sang pembicara memulai pembicaraan tersebut, dia membawa kertas panduan yang hampir setiap saat dia membiarkan para pendengar untuk menunggunya membaca tulisan pada panduannya tersebut. TIDAK ADA PERSIAPAN dari pembicara tersebut!! Dan setiap kata yang akan diucapkannya dia perlu berpikir cukup lama dan itu membuat saya mengantuk dan bosan.

Cerita-cerita diatas bukan tentang keluhan saya. Disini saya ingin mengajak para pembaca agar kita jangan menjadi seorang pemimpin seperti yang saya ceritakan diatas. Memang setiap pemimpin punya kelemahan, tetapi bukanlah seorang pemimpin apabila ia tidak bisa serius dalam kasus tertentu. Bukanlah seorang pemimpin apabila kata-kata anda penuh omong kosong. Bukanlah seorang pemimpin apabila tidak punya persiapan saat mengundang banyak orang. Bukanlah seorang pemimpin apabila ia begitu sombong dan merasa bisa menyelesaikan segala sesuatunya sendiri.

Saya berharap sebagai seorang pemimpin alangkah baiknya kalau kita selalu rendah hati, mau mendengarkan orang lain, tidak egois, penuh tanggung jawab dan persiapan, serta banyak belajar (mencari pengetahuan dari segala media : buku, artikel, dsb).


Selalu ada yang bisa diubah lebih baik lagi dalam kehidupan kita, karena kita tidak sempurna. Impossible is nothing.