Rabu, 08 September 2010

Pujianku yang Sumbang

“Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” Yohanes 4: 24

Ayat ini merupakan ayat yang luar biasa bagi saya. Hal ini dikarenakan ayat ini mendukung saya sebagai orang yang tidak bisa menyembah Tuhan dengan nyanyian dan puisi2 yang indah, seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang di sekitar saya. Ayat ini menjelaskan bahwa dalam menyembah Tuhan, roh kita-lah yang seharusnya menyembah Dia. Tetapi apa maksud dari roh kita yang menyembah? Saya akan coba membahasnya sedikit menurut apa yang sudah saya mengerti dan alami :)

Mungkin banyak diantara kita tahu bahwa Tuhan melihat hati dan tidak melihat rupa. Tuhan juga melihat hati dan tidak "melihat" suara kita saat kita melakukan pujian dan penyembahan. Tetapi pengetahuan itu tidak membuat saya puas karena saya tidak pernah menikmati dan merasakan hadirat Tuhan saat saya memuji dan menyembahnya secara pribadi (di kamar saya - sendirian). Saya berkali-kali mencoba memuji dan menyembah Tuhan dengan nyanyian, tetapi tiba2 saya lupa lirik lagunya dan ......, saya berhenti dan bingung apa yang harus saya lakukan. Konsentrasi saya pecah !

Saya harus akui bahwa saya tidak banyak hafal lagu2 rohani, bahkan seringkali saya lupa liriknya saat saya menyanyikan sendirian. Saya juga tidak dapat memainkan 1 alat musik pun ! Suara saya juga telah diakui oleh banyak orang (agak sumbang). Saya tidak tahu menahu tentang musik dan kawan-kawannya. Saudara-saudara kandung saya juga mengakui bahwa sayalah satu-satunya anak dari ayah saya yang hampir tidak mempunyai jiwa seni hahaha. Tetapi siapapun saya dan apapun yang saya miliki, saya tahu bahwa Tuhan punya rencana bagi saya pribadi ;)

Setahu saya, Tuhan menginginkan penyembah-penyembah yang benar.

"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian."
Yohanes 4:23

Saat saya coba merenungkan ayat tersebut, saya merasa bahwa kita dapat menjadi penyembah2 yang benar apabila kita benar-benar menyembah Tuhan dengan roh. Karena yang menyembah Tuhan adalah roh dan bukan daging/jasmani kita, kita tidak perlu takut kalau kita tidak memiliki suara emas dan tidak memiliki kemampuan memainkan alat musik. Kita bisa menjadi penyembah-penyembah yang benar tanpa semuanya itu, hanya roh yang kita butuhkan!

Beberapa hari yang lalu saya mencoba apa yang saya mengerti dan memulai melakukan penyembahan saya secara pribadi untuk sekian kalinya di kamar saya (LAGI). Saya memulai dengan berdoa dan meminta Tuhan untuk hadir dan menerima pujian dan penyembahan saya. Saat itu saya benar-benar merendahkan diri saya di hadapan-Nya dan mulai menyanyikan pujian dan penyembahan saya dengan lirik yang ada di hati saya (spontan) dan suara "perak" saya. Saya terus menyembah dan memuji Dia, meskipun saya merasakan dengan jelas suara saya yang sumbang dan serak-serak basah itu :p

Setelah beberapa lama saya larut dalam pujian dan penyembahan tersebut (meskipun suara saya yang "cempreng" dan tanpa musik yang mengiringi). Saya terdiam dan berdoa sejenak "Tuhan aku ingin mengenal Engkau lebih lagi, berbicaralah dan aku menunggu-Mu". (saya hanya diam tanpa berbicara apapun dan hanya diam menunggu) Beberapa waktu kemudian roh saya berbicara banyak dengan Dia dan saya merasakan Tuhan menjawab banyak hal melalui firman-Nya yang selama ini telah saya baca dan renungkan. Tuhan juga menjawab lewat ingatan-ingatan masa lalu dimana saya melakukan dosa dan Tuhan menegur saya lewat kejadian-kejadian masa lalu yang telah saya alami. Singkatnya, saya benar2 merasakan hadirat Tuhan lewat pengalaman tersebut. Saya menangis, sadar, tertampar, dan banyak rasa yang saya alami karena pujian-penyembahan dan doa pribadi tersebut.
*NB:Tuhan tidak berbicara dengan suara yang menggelegar dsb. Saya tidak bisa menceritakan secara detail, anda yang tahu pasti sudah mengerti, dan anda yang tidak tahu sudah seharusnya anda merasakan hadirat-Nya (cobalah !! )

Pujian dan penyembahan yang kita lakukan haruslah dengan hati yang benar. Anda tidak memerlukan keahlian menyanyi dan bermain musik saat anda menyembah Dia. Dia hanya menginginkan roh anda yang melakukan semuanya itu. Carilah waktu sejenak dalam hari-hari sibuk anda, cobalah memuji dan menyembah Dia dengan roh. Pujian dan penyembahan sering diartikan sebagai sesuatu yang sepele. Anda menyanyi dan tidak pernah meresapi dan merasakan makna pujian dan penyembahan itu sendiri. Saya telah merasakannya dan ingin terus menikmati pujian dan penyembahan itu, karena Dia yang telah menciptakan saya, layak mendapatkan semuanya itu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar