Senin, 27 September 2010

Kesaksian Pingkan Mambo




Beberapa hari ini saya sering mendengar dan membaca artikel yang memuat kisah seorang Pingkan Mambo yang berpindah agama. Saya merasa bahwa proses bertemunya Pingkan dengan Tuhan Yesus merupakan suatu proses yang aneh dan tidak terpikirkan oleh akal saya. Saya akan bagikan artikel yang saya dapat dari jawaban.com. Berikut kisahnya :

Menurut salah seorang jemaat yang beribadah di gereja tersebut, Pingkan Mambo mengenal Yesus berawal dari ibu temannya, yang merupakan teman dekat sehingga Pingkan sering bertandang ke rumah mereka. Di sana, ibu temannya tersebut mengisahkan kisah perjalanan hidupnya bersama Yesus.

Secara otomatis, Pingkan yang sering bertandang itu, sering mendengar siapa itu Yesus dan bagaimana Pribadi-Nya. Pingkan sendiri menganggap sebagai pembicaraan biasa, pembicaraan sambil lalu dan tidak memasukkannya ke dalam hati sampai pada suatu kali. Ibu temannya ini bilang, “Suatu hari, nanti Yesus juga datang kepadamu.” Kurang lebih seperti itulah ucapan ibu tersebut.

Sejak itu, Pingkan mulai kepikiran, kenapa ibu ini bisa ngomong seperti itu. Apa yang dia maksud? Kisah selanjutnya terjadi ketika pengacara Pingkan, yang saat itu sedang mengurus masalah perceraiannya, salah mengirim MMS. Maksud hati hendak mengirim ke salah seorang teman, ternyata si pengacara salah kirim ke nomor telepon genggam Pingkan. Adapun MMS yang dikirim yaitu gambar Yesus. Sang pengacara pun meminta maaf.

Pingkan terkejut bukan main. Kenapa pada saat dia sedang memikirkan perkataan ibu temannya, dia tiba-tiba mendapatkan MMS bergambar Yesus. Pingkan mulai bertanya-tanya apakah maksud dari semua ini. Sejak saat itu, Pingkan mencoba datang ke gereja-gereja dan mencari tahu siapa itu Yesus.

Di saat itulah, Yesus datang dalam hidup Pingkan dan memenuhi dirinya dengan kasih-Nya yang luar biasa sehingga Pingkan merasa diubahkan dan menjadi baru. Kasihnya berkobar-kobar buat Yesus, karena dia tahu bahwa dia sudah berada dalam genggaman yang aman, di bawah naungan Allah yang Maha Kuasa.

sumber : jawaban.com

Saat saya membaca kisah Pingkan tersebut, saya merasa ini adalah suatu kisah yang indah. Mungkin banyak diantara kita merasa itu semua merupakan suatu kebetulan, tapi satu hal yang perlu kita sadari adalah kebetulan hanya akan terjadi satu kali saja. "Kebetulan" yang terjadi beberapa kali bukan suatu kebetulan yang biasa. Manusia tidak pernah dapat menyelami pikiran-Nya yang begitu dalam. Saya terus berharap kita dapat menjadi anak-Nya yang tidak berdiam diri saja di tempat kita berada, melainkan menjadi "jawaban" bagi orang-orang disekitar kita. Menjadi terang di tempat yang gelap. Menjadi garam di tengah tawarnya dunia ini.

2 komentar:

  1. setuju, bro... mari kita dukung dalam doa Pingkan Mambo dan orang2 yang seperti Pingkan, yang ditangkap Tuhan Yesus dengan cara2 yang ajaib...

    BalasHapus
  2. yoi.... cara Tuhan tak terselami memang :)
    salam kenal ya mimi
    GBU

    BalasHapus