Kamis, 25 Maret 2010

Sabar itu Subur



Setiap manusia pasti pernah marah. Dan hampir setiap kita pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan karena efek dari kemarahan kita. Banyak di antara kita mendapat hasil yang negatif karena kita tidak pernah menang atas kemarahan kita. Kemarahan merupakan suatu emosi. Dan emosi itu dapat dikontrol. Siapa yang dapat mengontrol emosi? DIRI KITA SENDIRI !!

Beberapa waktu yang lalu saya berargumentasi dengan beberapa sahabat saya. Pada saat itu keadaan memojokkan saya sebagai pihak yang disalahkan atas suatu perkara, karena saya merasa tidak melakukan kesalahan, saya sangat marah dan berusaha untuk memberi penjelasan yang sebenarnya. Tetapi keadaan tidak memungkinkan saya untuk menjelaskan situasi sebenarnya dengan baik karena saya dalam keadaan marah. Pada saat itu saya teringat bahwa saya dapat mengatasi masalah tersebut karena saya benar, tetapi bagaimana caranya?!

Keadaaan pada waktu itu sangat tidak menyenangkan, saya dihadapkan oleh 2 pilihan, yaitu menang atas kemarahan saya atau justru dikalahkan oleh kemarahan saya. Saya tahu pasti bahwa saya tidak dapat mengontrol keadaan (membuat teman2 saya percaya begitu saja), tetapi saya dapat mengontrol diri saya sendiri, karena itu saya memutuskan untuk diam menenangkan pikiran sejenak tanpa berkata2 sepatah katapun sampai saya merasa bahwa kemarahan saya sudah cukup reda, baru saya memulai percakapan itu kembali dan hasilnya, dengan berdiam diri, saya dapat berpikir dengan jernih sehingga menemukan titik permasalahan tersebut. Saya dapat menjelaskan permasalahan tersebut tidak hanya pada perspektif saya saja melainkan perspektif mereka. MASALAH SELESAI....!!

Bersabarlah dalam segala hal, untuk memenangkan suatu masalah, anda harus menang terhadap diri anda sendiri terlebih dahulu.


-Amsal 14:29-
Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohannnya



NB: Boleh marah asalkan untuk suatu hal yang "berarti".
apa yg berarti? pikir sendiri dalam hati anda yg paling dalam.....:)