Jumat, 07 Agustus 2009

Kekuatan Dosa



Suatu hari terdapat seorang anak laki2 berumur 7 tahun yang pergi ke sebuah mall bersama sang ayah. Setelah beberapa saat mereka berkeliling, sang anak melihat sebuah pameran binatang peliharaan. Mata sang anak tertuju pada seekor ular phyton kecil yang sedang melilit di tangan sang penjual. Kemudian saat anak tersebut mendekat, sang penjual berusaha merayu sang anak untuk mencoba memegang ular tersebut. Sang penjual berkata bahwa ular tersebut tidak berbahaya dan hanya perlu di beri makan seekor tikus kecil saja. Kemudian sang anak langsung merengek kepada sang ayah untuk segera membeli ular tersebut. Tetapi sang ayah menolak dan berkata pada sang anak bahwa dia akan membelikan seekor binatang peliharaan yang lebih baik. Dengan berat hati sang anak meninggalkan penjual tersebut dan terus berpikir bahwa betapa hebatnya dia apabila dia dapat memiliki seekor ular sebagai binatang peliharaannya. Beberapa hari kemudian sang anak mencuri uang milik sang ayah untuk membeli ular tersebut (dengan sembunyi2 tentunya) . Anak tersebut menyimpan ular tersebut di halaman belakang rumahnya yang tidak diketahui oleh sang ayah. Sang anak menyisihkan uang jajannya hanya untuk membeli seekor tikus kecil sebagai makanan sang ular. Beberapa waktu kemudian sang ular bertumbuh menjadi lebih besar. Yang sebelumnya hanya memakan tikus kecil, kemudian memakan tikus yang lebih besar dan hingga sang ular memakan seekor ayam bahkan seekor babi. Sang anak semakin kewalahan dalam memelihara ular tersebut. Dia telah mencuri dan berbohong untuk menutupi keberadaan ular tersebut.

Seringkali kita tanpa sadar ditipu oleh iblis dengan dosa2 yang terlihat menyenangkan dan terkesan tidak berbahaya. Tetapi ingatlah bahwa dosa kecil yang kelihatannya tidak berbahaya, apabila kita tidak segera bertobat dari dosa tersebut, maka lama kelamaan dosa tersebut akan menjadi besar dan membuat kamu kewalahan. Dan tentunya akan sulit bagi anda untuk dapat bertobat dari dosa yang telah bertumbuh menjadi raksasa tersebut.

Hidup ini merupakan pilihan. Di hati kita terdapat "Anjing putih" dan "Anjing Hitam". Sekarang terserah kita, "anjing" mana yang akan kita beri makan hingga menjadi lebih besar. Karena "anjing" yang lebih besar akan memakan "anjing" yang lebih kecil.

-Jesus Loves You-