Minggu, 19 September 2010

Watch Your LAMBE !!




Suatu hari saya melihat penampilan teman-teman saya di suatu panggung gereja. Mereka menampilkan 2-3 lagu pujian penyembahan sebagai pembuka acara kebaktian tersebut. Secara kualitas, penampilan mereka tidak cukup baik (suara fals, dsb). Tetapi saya tahu bahwa Tuhan tidak melihat suara tetapi hati :)

Saat saya melihat mereka menyanyikan pujian penyembahan tersebut, hati saya merasa gelisah. Saya teringat kata-kata kotor yang sering keluar dari mulut teman saya tersebut (sang vokalis). Kesedihan mulai terasa di dalam hati saya yang paling dalam. Saya merasa bahwa betapa menyedihkannya kita sebagai anak Tuhan sering menggunakan topeng dalam kehidupan kita. Kita memuji Tuhan dengan lidah kita dan kita juga mengutuki sesama kita dengan lidah kita. Banyak diantara kita tidak menyadari hal tersebut dan justru kita merasa nyaman menjadi 2 pribadi yang berbeda.

Jangan menjadi pribadi yang BAIK di gereja dan menjadi pribadi yang TIDAK TERLALU BAIK di luar gereja. Kita sering kali melayani Tuhan sepenuh hati di dalam gereja, menjadi pemimpin teladan di gereja, tetapi tidak mau menjadi "terlalu suci" di luar gereja. Kita takut dijauhi teman-teman kita karena kita orang yang cinta dan taat akan Tuhan, kita tidak mau menjadi pribadi yang rohani di kalangan masyarakat, kita takut dihina dan dikucilkan karena iman kita terhadap Tuhan.

Hai kawan-kawanku, saya sudah merasakan bagaimana saya dibilang sok suci, sok nasionalis, dan sok-sok lainnya. Saya sudah merasakan bagaimana sakitnya tidak dianggap oleh teman saya karena keberanian saya untuk menjadi berbeda dengan mereka. Saya berani menunjukkan cinta saya terhadap Tuhan dan bangsa Indonesia di hadapan teman-teman saya dan karena itulah saya mendapat sindiran dan hinaan. Apakah itu akan menghentikan saya? TIDAK.

Saat saya menerima sindiran dan cemoohan dari teman-teman saya, saya justru merasakan bahwa saya sudah ada di jalan yang benar. Saya teringat akan Yusuf, Daniel, dan Tuhan Yesus sendiri sebagai orang-orang yang berani tampil beda, tidak sama dengan dunia, dan menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang-orang sekitar karena iman. perlakuan yang diterima tokoh-tokoh tersebut jauh lebih buruk daripada apa yang saya rasakan, karena itu saya tidak boleh menyerah hanya karena tindakan-tindakan tidak menyenangkan tersebut.

(balik ke topik, maaf cerita tadi hanya menjelaskan bahwa kita harus berani memberitakan Kristus dimanapun kita berada - maklum karena terbawa emosi jadinya sedikit melenceng hehehe)

Lidah juga merupakan salah satu alat yang sangat efektif dalam membuat perbedaan(dampak) dalam hidup seseorang. Entah itu dampak yang baik atau buruk. Tuhan datang untuk orang-orang berdosa, karena itu jangan biarkan lidah kita hanya manis di dalam gereja saja, tetapi biarlah menjadi manis di luar gereja. Saya berdoa bahwa setiap anak Tuhan dapat menjadi dampak khususnya diluar gereja, karena disitulah tempat orang-orang berdosa yang belum menerima "anugerah keselamatan" itu perlu mendengar berita injil dari lidah kita. Bagaimana mereka dapat mendengar berita keselamatan tersebut apabila lidah kita selalu mengucapkan kata-kata kotor dan kutuk?!

Lukas 6:45
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."


Ayat ini sebenarnya mengajarkan bahwa saat kita mengucapkan kata-kata kotor, itu karena hati kita kotor. Tidak ada istilah "keceplosan" atau tidak sengaja bicara kotor ! Lukas menjelaskan bahwa karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hati. Luapan hati ini yang menunjukkan siapa kita sebenarnya. Seberap sering anda mengucapkan kata-kata kotor? dan seberapa sering anda menceritakan kasih-Nya yang begitu besar akan hidup anda?

Perhatikan apa yang masuk dan simpan dalam dirimu. Kualitas yang dihasilkan dari suatu barang ditentukan dari kualitas bahan baku yang masuk. Bahan baku yang masuk ini dapat berupa buku/artikel yang anda baca, film/video/gambar-gambar yang anda lihat, musik yang anda dengarkan, teman yang disekitar anda,dll. Seleksilah apa yang boleh masuk dalam pikiran dan hati anda. Jadilah bijak !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar