Jumat, 10 Desember 2010

I'm a Soldier




ya sudah sekian lama saya libur nulis blog karena hari-hari saya yang begitu sibuk dan melelahkan. oke, langsung saja masuk ke pembahasan......(pembahasan?! lol)

Banyak diantara kita sebagai orang kristen mengaku bahwa diri kita adalah laskar Kristus, tetapi sedikit diantara kita yang bertingkah laku layaknya seorang laskar. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, laskar berarti kelompok serdadu/ pasukan. Saya pernah membaca suatu artikel dari seorang mantan tentara. Satu hal yang pasti dan harus dimiliki oleh seorang tentara adalah DISIPLIN. Seorang calon tentara terus "disiksa" dengan hal-hal yang berbau KEDISIPLINAN.

Ada beberapa hal yang harus kita disiplinkan agar kita dapat menjadi seorang laskar yang efektif.
1.Fisik
Kita tidak harus memiliki tubuh jasmani yang sempurna seperti tentara pada umumnya( tinggi badan diatas 175, tubuh kekar, badan tegap, dll). Tetapi kita perlu memiliki tubuh jasmani yang benar-benar sehat. Bagaimana kita bisa memberitakan kebenaran injil apabila kita sakit-sakitan?! Orang kristen sering bermasalah dalam masalah fisik. Fisik sering dianggap remeh dan tidak diutamakan oleh banyak orang kristen. Tidak sedikit orang kristen yang merokok yang merusak tubuhnya sendiri, sehingga hari tua-nya pun tidak dapat dimaksimalkan karena masalah kesehatan. Tahu akan bahaya rokok, tetapi tetap melakukannya? SUNGGUH BODOH ! Bagaimana dengan orang yang menikmati segala jenis makanan sehingga tubuhnya melar kesamping dan terancam akan diabetes, kolesterol, stroke, dsb? Kita juga sering meremehkan hal ini. Kita secara tidak sadar membunuh tubuh kita secara perlahan oleh apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita! Bukankah itu juga merupakan pengrusakan bait Allah?

2.Rohani
Rohani-pun juga sesuatu yang harus didisiplinkan. Tidak sedikit orang kristen yang mudah putus asa dalam menghadapi setiap permasalahn hidupnya, kenapa hal ini terjadi? Karena tembok kerohaniannya yang hanya dibangun oleh pasir. Setiap ada "ombak" besar yang melanda kehidupannya, tembok kerohanian yang dibangunnya akan langsung hancur seketika. Itulah penyebabnya banyak orang merasa bahwa ia sudah rajin ke gereja, ikut persekutuan doa, turut dalam pelayanan gereja, dll, tetapi setiap ada permasalahan yang datang, ia begitu frustasi dan mudah putus asa. Karena apa yang ia bangun selama ini hanyalah bongkahan pasir. Kita perlu memiliki sesuatu yang lebih daripada sekedar ke gereja setiap minggunya, pelayanan, persekutuan doa, dsb. Kita harus punya suatu hubungan dengan Kristus sendiri lewat saat teduh setiap harinya. Pengenalan akan Kristus jelas membuat kita lebih kuat dari sebelumnya. Bagaimana kita bisa mengatakan diri kita laskar Kristus, kalau kita tidak mengenal siapa yang kita bela? Saya juga sering menemukan permasalahan dan saya bisa tersenyum dan berkata hohoho thanks God buat kesempatan naik ke level yang lebih tinggi.

Semenjak saya menerima Kristus sebagai Juru Selamat saya, saya punya sesuatu yang baru dalam hidup saya. Saya tahu bahwa saya tidak perlu berjuang untuk mendapat Keselamatan. Tetapi saya merasa perlu berjuang untuk melakukan yang terbaik untuk Seseorang yang telah memberi saya Keselamatan tersebut secara cuma-cuma. Tentu kedisiplinan yang saya lakukan selama ini bukan perkara yang mudah. Saya telah mengorbankan banyak waktu menyenangkan saya untuk sesuatu yang lebih besar. Saya tahu bahwa Tuhan sedang mengajarkan saya untuk DISIPLIN agar saat waktunya tiba, Tuhan bisa "memakai" saya untuk melakukan perkara-perkara yang besar. Bahkan saat nanti waktu saya di dunia telah selesai, saya ingin bahwa saya mati dengan senyuman karena saya telah mengakhiri hidup saya di dunia ini dengan indah. Bagi saya, suatu kehormatan yang besar, kalau saya bisa hidup dan berjuang untuk satu nama yang besar, yaitu KRISTUS.


“I am a soldier, I fight where I am told, and I win where I fight.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar