Rabu, 27 April 2011

Siapa yang Kamu Sembah?





Beberapa waktu ini saya banyak disibukkan oleh berbagai macam kegiatan. Baik itu kegiatan olahraga, pelayanan, kuliah, pekerjaan, dan lain-lain. Setiap kegiatan yang saya lakukan hanya membuat fisik saya terasa lelah. Tidak ada kebahagiaan yang saya rasakan saat melakukan semua hal itu.

Aktivitas-aktivitas tersebut membuat saya tidak punya waktu pribadi lagi untuk Tuhan dan untuk pengembangan diri saya. Tidak ada waktu untuk pujian penyembahan, doa, perenungan firman, dan baca buku. Saya merasa kerohanian saya MANDEK alias berhenti total. Bahkan saya hanya menyediakan waktu 5 menit sebelum tidur untuk sekadar membaca firman-Nya. (Saat ini pun saya merasa bahwa membuat tulisan di blog ini merupakan suatu perjuangan. Seakan-akan kemampuan saya menulis sudah mulai berkurang)

Setiap pagi saya merasa bahwa saya harus memulai aktivitas dengan mencari wajah-Nya, tetapi yang saya lakukan hanyalah menunda dan menunda, hingga akhirnya saya tidak melakukan sama sekali. Saya terus berpikir dalam hati saya, apa yang salah dalam hidup saya saat ini?!

Siang ini, saya mengambil keputusan untuk mencari wajah-Nya. Saya memuji menyembah Dia, membaca merenungkan firman, berdoa, dan membaca buku. Saya mencoba mengambil waktu exclusive hanya antara saya dan Tuhan. Saya mendapati bahwa Tuhan mengingatkan saya, siapakah yang saya sembah selama ini? Pekerjaan saya?! Pelayanan saya?! Kesenangan saya pribadi?! Bagaimana dengan Anda? Siapakah yang anda sembah selama ini? TV Anda?! Hobby Anda?! Pekerjaan Anda?! Harta Anda?!

Saya benar-benar sadar bahwa hanya Tuhan-lah yang layak dan harus disembah. Saya banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan, pelayanan, dan banyak kegiatan lainnya tanpa berfokus pada Tuhan. Sia-sia lah apa yang saya lakukan ! Tuhan tidak ingin kita berfokus pada "hadiah" yang Ia berikan. Tuhan ingin kita befokus pada Dia yang memberi "hadiah" tersebut. Tidak ada seorang bapa yang memberikan hadiah untuk anaknya dan berharap bahwa anaknya akan lebih menyayangi hadiahnya daripada sang bapa itu sendiri. Demikian pula dengan Bapa kita di sorga.


Biarlah kita menjadi seseorang yang berfokus pada Tuhan Yesus Kristus dalam segala hal yang kita lakukan. Menjadikan Tuhan sebagai prioritas dalam hidup kita. Berharap kita menjadi "seseorang" yang besar bukan untuk popularitas melainkan untuk memuliakan nama-Nya melalui hidup kita. God bless you all !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar