Senin, 14 Februari 2011

My Valentine



Baru saja saya melewati valentine's day, dimana banyak orang yang merayakan bersama orang-orang yang dikasihinya. Valentine's day menjadi suatu ajang menunjukkan/membuktikan kasih sayang kita kepada orang-orang disekitar kita. Kasih sayang yang tidak hanya ditujukan kepada pasangan kita melainkan kepada orangtua, teman, dan lainnya.

Tetapi tidak sedikit juga orang-orang yang justru merasa sedih pada hari valentine hanya karena tidak memiliki pasangan. Saat saya melihat hal ini, saya mencoba merefleksikan hal ini pada diri saya, dimana sudah 21tahun lebih saya hidup dan saya MASIH belum pernah memiliki pasangan dalam hidup saya. Tetapi mengapa saya tidak pernah terlalu khawatir akan hal ini?! Saya tahu bahwa saya bukan gay. LOL. Saya juga bukan "tidak laku". hehehe. Tetapi saya menyadari bahwa saya tahu yang terbaik akan Tuhan berikan saat kita benar-benar siap. Kasihilah Tuhan kita terlebih dahulu, agar kita tahu bagaimana kasih itu sebenarnya, karena hanya melalui Dia-lah kita belajar tentang kasih. Selama kita belum memiliki pasangan, kita bisa belajar untuk mengasihi orang-orang disekitar kita terlebih dahulu. Mengasihi orang tua kita, saudara kita, teman2 kita, dan orang-orang disekitar kita lainnya. Bagaimana kita bisa mengasihi pasangan kita, apabila kita tidak pernah bisa mengasihi orangtua kita yang telah merawat kita sejak kita masih kecil? Bagaimana kita bisa peduli pada pasangan kita apabila kita tidak pernah bisa peduli dengan saudara yang terlebih dahulu ada di sekitar kita?

Saya teringat akan seorang sahabat saya yang berkata bahwa Tuhan akan memberikan kita pasangan saat kita telah "siap" dan pasangan yang diberikan pasti seimbang dengan kita.

“TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
(kejadian 2 : 18)

“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?”
(2 korintus 6 : 14)

Banyak pertanyaan yang ditujukan kepada saya selama ini, khususnya pada saat momen valentine ini tiba. Mengapa saya masih single di usia saat ini?! Apakah kamu nga kepengen married?! Apakah kamu gay?! (What The Wew !!) dan banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang kadang membuat saya tertawa, tetapi terkadang cukup menjengkelkan hehehe. Tetapi apa yang Tuhan bisikan dalam hati saya jauh lebih kuat daripada apa yang dikatakan oleh orang-orang tersebut.

(1)Tuhan masih ingin saya berfokus pada apa yang menjadi kehendak-Nya. Saya masih berperang buat Tuhan saya. Tuhan tahu bahwa saya "masih" belum membutuhkan seorang penolong(pasangan) untuk saat ini.

(2)Tuhan ingin saya meraih mimpi yang telah saya mimpikan selama ini. Yang membuat tidur saya tidak nyenyak karena mimpi-mimpi saya :)

(3)Tuhan ingin saya untuk belajar tentang makna "kasih" itu lebih lagi sebelum saya dipertemukan dengan "tulang rusuk" saya yang hilang itu hehehe

(4)Dan lain-lain. hehe masih banyak hal lainnya yang Tuhan bisik-kan dalam hati saya.


Untuk apa kita bersusah hati pada hari-hari ini? Bangkitlah ! Lakukan yang terbaik yang kamu bisa lakukan dalam hidup ini ! Saat kita mencari Kerajaan-Nya, segala sesuatunya akan ditambahkan kepadamu. Itu yang Tuhan janjikan, just believe it !

Tenanglah dan dengarkan apa yang Tuhan bisik-kan dalam hati anda ! Apabila kita belum bisa mendengarkan suara-Nya, carilah Dia lebih lagi, karena Dia adalah Allah yang mengasihi setiap anak-Nya. Ia akan selalu memberikan yang terbaik bagi kita semua. God bless.....Happy valentine's Day !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar