Rabu, 07 Oktober 2009

Memimpin Diri Sendiri



Kejadian ini terjadi sektiar 1-2 tahun yang lalu. Saya mendengarkan khotbah di gereja tentang nasionalisme. Kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, sudah seharusnya kita mencintai bangsa ini, hal ini dikarenakan kita menjadi warga Indonesia terlebih dahulu, sebelum menjadi orang nasrani/kristen. Karena itu kita harus sangat menghargai ke-Indonesia-an kita.

Saya benar2 belajar untuk mencintai dan menghormati bangsa ini dengan melakukan hal2 yang sederhana. Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya. Hal ini cukup sulit saya lakukan karena kebiasaan buruk saya. Bbrp hari kemudian teman saya membuang sampah sembarangan, dan tanpa berpikir panjang, saya langsung mengambil sampah itu dan membuangnya pada tempatnya. Hal ini menjadi perhatian oleh teman2 saya, mereka langsung menertawakan saya dan berkata pada saya, bahwa saya sok nasionalis !! Tapi dari situ saya tidak berhenti begitu saja, melainkan terus membuang sampah pd tempatnya.

Beberapa bulan kemudian saya melihat bahwa teman saya berjalan dgn pacarnya. Kemudian sang pacar membuang tissue sembarangan, tidak lama setelah itu, teman saya lgs mengambil tissue itu dan membuangnya pd tmptnya dan menegur sang pacar. Dan dia cerita kepada saya bagaimana pandangannya skr terhadap peraturan berubah.

Kita tidak punya hak untuk menyuruh orang lain berubah. Satunya2 hal yg bisa kita lakukan adalah merubah diri kita sendiri. Segala sesuatunya dimulai dari sendiri, dan biarlah org lain yang menilai.

Seorang pemimpin tidak dapat memimpin org lain, kalau dia tidak bisa memimpin dirinya sendiri
-Jesus Loves You-

3 komentar:

  1. wuahhhh.. kerennnn2 vannn.. iya bener koqqq.. benar2 kasi support nihhh.. begin from our selves lahhh.. hohoho.. ^.^/

    BalasHapus
  2. Rasae...aq pernah dgr...
    Tapi kapan ya??lupa aku..hehe

    BalasHapus
  3. thx :)

    guestnya nga ada namanya
    hahaha
    wah2 perlu di edit neh kolom komentar :)

    BalasHapus